Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DUBAI - Milisi Houthi di Yaman dilaporkan melancarkan serangan ke Arab Saudi menggunakan pesawat nirawak atau drone, kemarin. Serangan pemberontak sekutu Iran ini menargetkan bandara dan pangkalan militer. Belum diketahui ada-tidaknya korban atau sebesar apa kerusakan akibat serangan itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Serangan dengan pesawat nirawak itu, menurut saluran berita kelompok Houthi, Al-Masirah, menargetkan bandara di Najran. Serangan drone Qasef-2K menyerang "gudang senjata" di perbatasan Saudi-Yaman. Kawasan itu beberapa kali menjadi incaran milisi Houthi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Serangan ke Najran dilakukan setelah Iran mengumumkan akan meningkatkan kapasitas produksi pengayaan uraniumnya empat kali lipat. Pengumuman itu dilakukan ketika ketegangan di kawasan semakin memanas karena Iran dan Amerika Serikat saling lempar ancaman.
Adapun juru bicara pasukan koalisi yang dipimpin Saudi, Kolonel Turki al-Maliki, seperti dilansir kantor berita Saudi, mengatakan, milisi Houthi mencoba menargetkan pemukiman sipil. Dia memperingatkan akan ada penghalau yang kuat atas serangan itu, dan menggambarkan Houthi sebagai milisi teroris Iran.
ASSOCIATED PRESS | REUTERS | SUKMA LOPPIES
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo