Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Mitsubishi Xpander Diklaim Jadi MPV Reli Pertama di Dunia

Mitsubishi Xpander versi reli akan mengiktui balap reli Asia Pasifik 4WD di New Zelaland 18 Agustus 2019.

22 Juli 2019 | 14.02 WIB

Mitsubishi Xpander untuk kejuaraan reli diluncurkan di GIIAS 2019. 21 Juli 2019. TEMPO/Khairul Imam Ghozali
Perbesar
Mitsubishi Xpander untuk kejuaraan reli diluncurkan di GIIAS 2019. 21 Juli 2019. TEMPO/Khairul Imam Ghozali

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Tangerang - PT Mitsubishi Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) dan Rifat Sungkar berhasil mengembangkan Mitsubishi Xpander untuk mengikuti ajang balap reli yang disebut Mitsubishi Xpander AP4. Mobil ini pun disebut sebagai MPV reli pertama di dunia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Hal tersebut disampaikan Rifat saat memperkenalkan Xpander Rally Team (XTR) di booth Mitsubishi dalam arena Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019. Ia menyebut dengan diresmikannya Xpander AP4 yang sebelumnya hanya dipajang sebagai konsep, Xpander jadi MPV pertama di dunia yang mengikuti balap reli.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Ini merupajan kendaraan MPV pertama di dunia ikut reli. Jadi nggak buat belanja, buat balap juga bisa," ujarnya kepada wartawan, Minggu 21 Juli 2019.

Memang salah satu alasan dan tujuan MMKSI dan Rifat bekerjasama mengembangkan Xpander jadi mobil reli, untuk membuktikan bahwa mobil bukan hanya sekedar bisa digunakan sehari-hari atau jalan-jalan bersama keluarga.

Rifat percaya bahwa Mitsubishi Xpander punya kegunaan yang lebih luas dari sekedar mobil keluarga. Alhasil ia membuatnya menjadi mobil untuk balap reli Asia Pasifik 4WD di New Zelaland 18 Agustus 2019

Terkait AP4 sendiri Rifat menjelaskan bahwa AP4 adalah inovasi terbaru dalam dunia reli yang ada di kawasan Asia-Pasifik. Menurutnya hal istimewa dari AP4 yaitu memperbolehkan jenis kendaraan terbaru yang juga digunakan dalam kebutuhan sehari-hari untuk dimodifikasi sesuai regulasi FIA, sehingga kompetisi reli dunia saat ini lebih moderen.

"Mengharuskan menggunakan lebih dari 80 persen bodi asli dari pabrikan. Trennya sudah bergeser dari yang sebelumnya menggunakan mobil keluaran pabrik 2.000 cc turbo 4WD, saat ini menjadi mesin baru 1.600 cc dengan teknologi yang lebih canggih, suspensi advance, travel suspensi dua kali lipat lebih panjang, serta keuntungan teknologi aerodinamika yang diaplikasikan," papar Rifat.

Selain ingin meng-explore Xpander lebih jauh, Rifat juga ingin mengharumkan nama Indonesia di dunia balap reli dengan Mitsubishi Xpander. Artinya fengan lahirnya XRT, MMKSI bersama Rifat mempunyai misi untuk mengembalikan kejayaan reli Indonesia, juga membuktikan bahwa Xpander bukan sekedar mobil keluarga, tapi lebih luas dari itu.

"Asal muasal ceritanya saya kan pakai Xpander setiap hari, nganter anak sekolah. Saya lihat potensinya ini mobil setiao nyetir enak, saya kepikiran apa yang bisa diexplore dari Xpander. Ini mobil punya potensi. Jadi saya mau buktiin ngga cuma nganter anak sekolah, tapi kita bisa berprestasi untuk Indonesia pakai Mitsubishi Xpander," tutur Rifat.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus