Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Jeep menghadapi masalah serius karena harus menarik hampir 100 ribu mobil SUV akibat masalah perangkat lunak yang dapat menonaktifkan airbag penumpang.
Mengutip Carbuzz hari ini, Selasa, 23 November 2021, penarikan mobil Jeep akan mempengaruhi 99.255 model Grand Cherokee L, Wagoneer, dan Grand Wagoneer.
NHTSA yang mengunggah penarikan mobil SUV merek Jeep pada laman resminya sejak 10 November 2021. Menurut regulator keselamatan AS tersebut mengatakan penarikan tersebut akan berdampak pada 7.082 model Jeep Grand Cherokee L 2021 yang juga akan ditarik karena masalah balok tinggi.
NHTSA belum melaporkan kematian atau cedera akibat masalah tadi. Tapi penarikan mobil Jeep ini bisa menjadi sangat serius jika terjadi kecelakaan.
“Chrysler akan menarik kendaraan Jeep Grand Cherokee L 2021 tertentu, Jeep Wagoneer 2022, dan Jeep Grand Wagoneer. Occupant Restraint Controller atau ORC (Pengendali Pengekangan Penghuni) mungkin memiliki perangkat lunak yang salah yang dapat menonaktifkan pengemudi, penumpang, dan airbag lutut tanpa peringatan," kata NHTSA dalam laman resminya.
Pemilik mobil Jeep dari model yang bermasalah akan ditarik seluruhnya dan diperbaiki secara gratis.
HEDWIGE | CARBUZZ | JOBPIE
Baca: 5 Jeep Terbaik Sepanjang Masa, Model Perang Masuk Daftar
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini