Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyedia teknologi pengemudi otonom Cina, AutoX, mengumumkan kemitraan dengan Honda Cina untuk melengkapi mobil Honda dengan teknologi Autonomous Driving. Keduanya segera melakukan pengujian di jalan umum di Cina.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Honda Cina akan menyediakan dua modelnya, kendaraan Honda Accord dan Inspire, dengan menerapkan teknologi itu. “Dan pengujian di beberapa kota terpadat di Cina,” ujar pihak Honda, seperti dikutip Gizmochina, Senin, 19 April 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
AutoX sebelumnya, telah menjalankan layanan Robotaxi (sekitar 100 kendaraan) di beberapa kota terkemuka Cina. Perusahaan berhasil menguji kendaraan otonom Level 4 di Cina tahun lalu.
Platform self-driving AI AutoX cukup berkembang dan bisa menangani sistem lalu lintas terpadat dan paling dinamis. Misi AutoX adalah menyediakan solusi transportasi otonom ke segmen populasi yang lebih luas menggunakan teknologi mobil tanpa sopir.
Honda akan membawa keahlian otomotifnya ke dalam kemitraan itu karena berharap bisa memperdalam pemahamannya tentang ekosistem lalu lintas Cina. Mereka ingin membangun keamanan teknologi swakemudi, dan mengeksplorasi solusi teknologi otonom baru untuk mengatasi kecelakaan.
Teknologi Honda SENSING digunakan di Cina pada tahun 2015 dan telah terbukti efektif dalam mengurangi tabrakan. Bulan lalu, Honda memulai produksi kendaraan otonom Level 3 di Jepang dan akan memanfaatkan teknologi Level 4 yang tersedia dari AutoX untuk pengembangam selanjutnya.
Keberhasilan proses pengujian mobil akan menentukan arah kemitraan antara Honda dan AutoX. Rezim pengujian yang berhasil di jalan umum di kota-kota terpadat di Cina dapat melihat produksi massal kendaraan semacam itu untuk pasar negara itu.
GIZMOCHINA
Baca juga: Honda Akan Produksi Mobil Otonom Level 3 Mulai 2021