Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Modifikasi Cuaca Sulit Dilakukan di Jakarta, BMKG dan BRIN Pasang Generator di Beberapa Gedung

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI mengatakan, BMKG sudah dua kali mencoba teknologi modifikasi cuaca namun hujan hanya di pinggiran Jakarta.

22 Agustus 2023 | 18.38 WIB

Prajurit TNI AU memasukkan tabung penampung garam atau console ke dalam Pesawat CN 295 sebelum melakukan Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa, 7 Januari 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Prajurit TNI AU memasukkan tabung penampung garam atau console ke dalam Pesawat CN 295 sebelum melakukan Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa, 7 Januari 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mangatakan bahwa Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) sulit dilakukan di Jakarta. Alasannya, tidak ada awan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Rencana penerapan Teknologi Modifikasi Cuaca untuk mengatasi polusi udara Jabodetabek itu sebelumnya disampaikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Menurut Menteri Siti, TMC akan menjadi salah satu upaya yang akan digunakan untuk mengurangi polusi udara di Jabodetabek.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun, Asep mengatakan TMC hanya bisa berhasil jika di daerah tersebut ada awan. Meski menggunakan TMC, hujan sulit terjadi bila tidak ada awan. 

"Jadi awan menjadi faktor penentu TMC bisa dilakukan atau tidak, ternyata hasil dari BMKG, TMC belum bisa dilakukan di Jakarta hingga tanggal 28 dan 29 Agustus ini," kata Asep saat rapat dengan Komisi D DPRD DKI pada Selasa, 22 Agustus 2023. 

Kendala tersebut, menurut Asep sudah ia sampaikan pada rapat pembahasan TMC di Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi pada Senin malam, 21 Agustus 2023.

Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI itu, tiga hari sebelumnya BMKG telah melakukan TMC. Namun TMC tersebut hanya menghasilkan hujan di pinggiran Jakarta. 

Beberapa daerah yang turun hujan setelah TMC, antara lain di Pamulang, Tangsel. Pada hari Minggu, hujan turun di Pamulang. Begitu juga hujan di Bogor, dan gerimis di Depok. 

Asep menuturkan, BMKG juga kembali mencoba TMC di Jakarta pada 21 Agustus 2023, namun tidak berhasil karena tidak ada awan. 

Ke depan, BMKG dan BRIN akan memasang generator di beberapa gedung di Jakarta. Generator itu juga merupakan salah satu upaya untuk modifikasi cuaca. "Nanti malam akan ada rapat pemasangan generator, ada upaya-upaya lainnya untuk memodifikasi cuaca kembali, tapi mungkin tidak dengan turun hujan," jelasnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus