MRT Jakarta Buka Ruang Kerja Bersama di Stasiun Bundaran HI

TEMPO.CO, Jakarta - PT MRT Jakarta (Perseroda) memaksimalkan pendapatan dari "non fare box" atau di luar pembelian tiket penumpang melalui penyediaan ruang kerja bersama (co-working space) di Stasiun Bundaran HI. Peresmian dan peluncuran MRT Business dan Co-working Space dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno, Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar, Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta Farchad Mahfud, dan Direktur Utama vOffice Erwin Soerjadi.

"Bagi kami, ini inovasi dan adaptasi yang perlu diapresiasi. Kami harapkan 'business space' ini akan memicu 17 subsektor ekonomi kreatif lainnya agar lebih berkembang," kata Sandiaga.

William Sabandar menjelaskan tujuan dihadirkannya ruang kerja bersama di stasiun MRT Jakarta karena melihat peluang pasar dan tren di masyarakat yang menunjukkan kenaikan dan popularitas serta kebutuhan akan co-working studio.

Oleh karenanya, MRT pun memfasilitas ruang bisnis dan terus mengkaji potensi ruang kerja di stasiun MRT Jakarta lainnya.

"Hal ini juga sejalan dengan karakter MRT Jakarta sebagai penyedia 'lifestyle business' bagi masyarakat. Ini merupakan 'business space' pertama yang ada di MRT Jakarta," kata William.

MRT Business Space ini menyediakan fasilitas live streaming studio/podcast studio, ruang rapat, event space, ruang kerja bersama, dan layanan konsultasi perizinan.

MRT Business Space ini dikelola oleh vOffice sebagai penyedia layanan kantor bersama seperti virtual office dan "serviced office" di sejumlah negara. Ruangan ini juga dilengkapi dengan fasilitas koneksi internet nirkabel.

Waktu operasional MRT Business Space adalah Senin sampai Ahad, mulai pukul 09.00 sampai 18.00 WIB. Tarif penggunaan dimulai dari Rp 50 ribu per jam untuk live box dan Rp 250 ribu per jam untuk ruang rapat.

Sampai Desember 2021, masyarakat dapat menikmati fasilitas MRT Business Space secara gratis. Pemesanan MRT Business Space, masyarakat dapat langsung mengakses situs web https://voffice.co.id/

Baca: JakLingko Targetkan Aplikasi Antarmoda Diunduh Publik Awal 2022