Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Partai NasDem mengeluarkan tiga nama politikusnya sebagai calon Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan pada tahun 2024. Hal ini disampaikan langsung oleh politikus Partai NasDem Bestari Barus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mantan Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta itu mengatakan partainya bakal mengusung tiga nama untuk berlaga dalam Pilgub DKI 2024, yakni Ketua Bidang Kesehatan Okky Asokawati, Bendahara Umum Ahmad Sahroni, dan Sekretaris Wilayah DPW Nasdem DKI Wibi Andrino.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Jika partai lain baru sekadar berwacana, NasDem tidak akan demikian," ujar Bestari dalam keterangannya kepada Tempo, Jumat, 7 Januari 2022.
Bestari yakin partainya akan lebih cepat dari partai politik lain dalam memutuskan dan mengumumkan calon pemimpin Ibu Kota 2024. Ia mengatakan saat ini partainya sedang menyeleksi calon yang memenuhi kriteria untuk menjadi seorang calon gubernur.
Hal itu agar calon yang diusung dapat bekerja lebih baik dalam menjalani tugas dan meneruskan pembangunan di DKI Jakarta, yang menurut Bestari, sudah cukup baik dilakukan oleh Anies Baswedan dan gubernur terdahulunya.
"Biasanya Nasdem akan paling cepat. Kalau yang lain baru berwacana, Nasdem nantinya saya meyakini akan lebih cepat daripada yang lainnya mendorong nama bakal calon gubernur," ujar Bestari.
Sebelumnya Ketua Dewan Pembina DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik, juga mengatakan telah mengusulkan sejumlah nama yang diprediksi bisa menjadi DKI 1 menggantikan Anies Baswedan. Mereka antara lain Airin Rachmi Diany mantan Wali Kota Tangerang Selatan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, hingga Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
"Menurut saya mereka mumpuni, karena ke depannya itu masyarakat mau pemimpin yang muda-muda," kata Taufik.
Soal kesempatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju dalam pemilihan presiden 2024 dengan diusung oleh Gerindra, Taufik mengatakan kemungkinan tersebut kecil terjadi. Sebab partai Gerindra sampai saat ini masih satu suara mendukung Ketua Umum mereka. "Kalau Gerindra sih Prabowo," kata Taufik.
Foto 
