Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Nikita Willy Jauhkan Baby Issa Dari Gadget tapi Bolehkan Nonton TV

Nikita Willy tidak ingin pertumbuhan anaknya, Issa Xander Djokosoetono, terhambat karena gadget.

15 November 2022 | 10.00 WIB

Nikita Willy bersama anaknya,  Issa Xander Djokosoetono (tangkapan layar YouTube)
Perbesar
Nikita Willy bersama anaknya, Issa Xander Djokosoetono (tangkapan layar YouTube)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai orang tua baru, Nikita Willy sering kali berkonsultasi tentang cara terbaik untuk mengasuh anaknya, Issa Xander Djokosoetono kepada dokter anak. Salah satu saran yang dia dapatkan adalah tidak memberikan ponsel pintar atau gadget untuk anak pertamanya dengan suami, Indra Priawan. Saran ini diterapkan kepada anaknya. Dia membatasi paparan ponsel pintar sejak usia dini, terutama saat sedang makan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Menurut aktris berusia 28 tahun itu, dokter yang sering menangani Issa menyarankan untuk tidak memberikan ponsel pada usia anaknya yang masih 7 bulan. Alasannya, ketika bayi sudah diberikan gadget sejak dini, maka fokusnya akan terus ke gadget tersebut. Bayi yang sudah terlalu fokus pada gadget akan malas mengeksplorasi hal baru, seperti mengunyah hingga malas untuk belajar merangkak. Hal ini dapat berdampak pada pekembangan bayi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Jadi sebisa mungkin aku tidak memberikan gadget, apalagi saat makan. Karena pada saat makan, aku mau dia benar-benar duduk, fokus dengan makanan yang ada di depannya, dan mau memasukan makanan itu ke mulutnya," ujar Nikita dalam tayangan video "Sedikit Tips Parenting dari Nikita Willy" di kanal YouTubenya, Nikita Willy Official, Ahad, 13 November 2022.

Meski begitu, Nikita mengatakan bahwa ia terkadang membiarkan anaknya menonton televisi, tetapi memilih tontonan yang baik untuk anaknya. Namun, Issa tampaknya belum tertarik. Nikita juga memilah tontonan Issa agar tidak berpengaruh pada penglihatan dan pendengaran sang anak.

“Kita pernah beberapa kali biarin dia nonton TV. Cuman, memang dia nggak begitu tetarik. Kayak cuman 1-2 menit nonton, habis itu bakal sibuk sendiri. Aku berusaha sebisa mungkin kasih tontonan yang musiknya nggak terlalu membingungkan atau heboh. Aku juga nggak memberikan tontonan yang terlalu heboh supaya vision-nya dia tetap bagus,” ucapnya

Dilansir dari laman Kidshealth.org, American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan agar bayi di bawah 18 bulan tidak mendapatkan screen time atau waktu layar sama sekali. Pengecualian untuk aturan ini adalah obrolan video dengan kakek-nenek atau anggota keluarga atau teman lainnya, yang dianggap sebagai waktu berkualitas untuk berinteraksi dengan orang lain. Alasannya, sebagian besar perkembangan otak bayi terjadi pada 2 tahun pertama kehidupannya. Itulah mengapa sangat penting bagi bayi dan balita untuk menjelajahi lingkungan mereka dan mengalami banyak pemandangan, suara, rasa, dan tekstur. Berinteraksi dan bermain dengan orang lain membantu anak-anak belajar tentang dunia di sekitar mereka.

Dalam video tersebut, Nikita Willy juag menceritakan rutinitas Issa sehari-hari dari bagnun tidur hingga tidur malam. Sebagian besar waktu Issa dihabiskan bersama kedua orang tuanya. 

NADIA RAICHAN FITRIANUR | KIDSHEALTH

Baca juga: Nikita Willy Biasakan Anak Baca Buku Sebelum Tidur

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus