Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Nikmati Tawuran Opini Anies dan Giring, Pakar: Tidak Adem Seperti di Pusat

Pertarungan opini Gubernur DKI Anies Baswedan dan Ketua Umum PSI Giring Ganesha dinilai membuat referensi politik warga makin kaya

23 Januari 2022 | 18.01 WIB

Giring Ganesha mencalonkan diri jadi presiden 2024. (Instagram - @giring)
Perbesar
Giring Ganesha mencalonkan diri jadi presiden 2024. (Instagram - @giring)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menyebut Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha selalu terlibat tawuran opini dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dia menikmati hal itu dan merasa bahwa politik memang soal perkelahian.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo



Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Jangan menganggap politik adem ayem seperti yang terjadi di (pemerintah) pusat saat ini," kata dia dalam diskusi yang diselenggarakan Total Politik di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu, 23 Januari 2022.



Adi mencontohkan partai politik di tingkat pusat yang kerap mengiyakan kebijakan Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Buktinya, pembuatan Undang-Undang Cipta Kerja, UU Ibu Kota Negara, dan revisi UU Komisi Pemberantasan Korupsi yang berlangsung senyap.



"Ini namanya aja demokrasi, tapi dalamannya 'all Jokowi's man' , tidak punya sikap politik apapun," ucap dia.



Situasi politik ini berbeda dengan apa yang terjadi di Jakarta. PSI kerap mengkritik kebijakan Anies Baswedan, mulai dari program penanggulangan banjir bernama sumur resapan hingga Formula E.



Anies kemudian merespons kritik PSI dengan menonton penampilan grup band Nidji di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara. Dia bahkan memuji penampilan Nidji yang memiliki suara merdu dan tak sumbang.



Ketua Umum PSI, Giring, membalas sindiran Anies Baswedan. Eks vokalis Nidji itu mengunggah cuitan berupa pantun. Kalimat pertamanya menyampaikan kepada warganet agar tidak perlu mendengarkan suara sumbang.



"Konfrontasi antara oposisi sekalipun hanya PSI dengan Anies Baswedan sebagai gubernur, saya kira ini membuat referensi politik kita semakin kaya," terang Adi.





Lani Diana

Menjadi wartawan Tempo sejak 2017 dan meliput isu perkotaan hingga kriminalitas. Alumni Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bidang jurnalistik. Mengikuti program Executive Leadership Program yang diselenggarakan Asian American Journalists Association (AAJA) Asia pada 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus