Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Gigitan nyamuk memang menjengkelkan karena menyebabkan bentol dan gatal. Namun mengusir serangga pengisap darah ini juga tak bisa dibilang mudah meski kita sudah menggunakan obat atau losion anti-nyamuk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sebenarnya, ada lima penyebab kenapa nyamuk senang menggigit kita. Apa saja itu?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ilustrasi - Nyamuk Aedes Aegypti. SHUTTERSTOCK KOMUNIKA ONLINE
1. Golongan darah
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Medical Entomology menyebutkan golongan darah berpengaruh terhadap cara nyamuk mengidentifikasi mangsanya. Pada dasarnya, nyamuk mengisap darah karena membutuhkan serum protein yang terkandung dalam darah.
Jenis protein terbaik menurut indera nyamuk adalah protein yang terkandung dalam golongan darah O. Kadar jenis protein tertentu pada darah O lebih tinggi dibanding golongan darah lain. Karena itu, pemilik golongan darah O berpotensi digigit nyamuk dua kali lipat dibandingkan dengan yang bergolongan darah B ataupun A.
2. Pelepasan senyawa kimia oleh tubuh
Aroma tubuh juga menjadi sinyal bagi nyamuk untuk mendekati dan menggigit. Senyawa alami yang dilepaskan tubuh, seperti asam laktat yang dihasilkan tubuh saat berkeringat, ampuh mengundang nyamuk mendekat. Jadi jangan heran jika setelah berolahraga atau beraktivitas fisik lain membuat kita jadi lebih berpotensi digigit nyamuk.
Baca juga:
6 Tips Mengatasi Nyamuk Secara Alami
Usir Nyamuk dengan Daun Sereh atau Kemangi, Simak Caranya
Awas, 11 Tempat Berikut adalah Sarang Nyamuk di Rumah
3. Badan lebih besar
Pengeluaran karbondioksida dari pernapasan juga menjadi salah satu sinyal bagi nyamuk untuk mendeteksi mangsanya. Nyamuk dapat mencium karbondioksida yang kita hasilkan dari jarak 50 meter melalui organ khusus yang disebut maxillary palp.
Metabolisme orang-orang berbadan besar akan menghasilkan karbondioksida lebih banyak dibanding orang yang berukuran tubuh normal. Karena itu, nyamuk akan lebih mudah mengidentifikasi keberadaan orang bertubuh besar.
4. Konsumsi minuman bersoda atau beralkohol
Sebuah studi dalam Journal of the American Mosquito Control Association menyebutkan nyamuk lebih memilih mendarat di tangan seseorang yang banyak mengkonsumsi alkohol dan soda. Selain karena mempengaruhi aroma tubuh, minuman beralkohol dan bersoda dapat meningkatkan metabolisme sehingga mengundang nyamuk untuk mendekat.
5. Memakai baju warna gelap
Tak hanya melalui indera penciuman, nyamuk juga mengenali mangsa dari penglihatan. Berbeda dengan serangga lain yang tertarik pada warna mencolok, nyamuk menyukai warna gelap. Selain gemar bersarang di tempat-tempat gelap, nyamuk juga suka berada di sekitar pemakai baju berwarna gelap, seperti hitam atau biru tua.