Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Nyamuk Senang Memangsa Penggemar Minuman Bersoda, Ini Sebabnya

Ada beberapa hal yang membuat seseorang lebih rentan menjadi mangsa nyamuk, salah satunya gemar minuman beralkohol dan bersoda.

14 Mei 2018 | 21.29 WIB

Ilustrasi minuman bersoda. Mario Tama/Getty Images
Perbesar
Ilustrasi minuman bersoda. Mario Tama/Getty Images

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Gigitan nyamuk memang menjengkelkan karena menyebabkan bentol dan gatal. Namun mengusir serangga pengisap darah ini juga tak bisa dibilang mudah meski kita sudah menggunakan obat atau losion anti-nyamuk.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sebenarnya, ada lima penyebab kenapa nyamuk senang menggigit kita. Apa saja itu?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ilustrasi - Nyamuk Aedes Aegypti. SHUTTERSTOCK KOMUNIKA ONLINE

1. Golongan darah
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Medical Entomology menyebutkan golongan darah berpengaruh terhadap cara nyamuk mengidentifikasi mangsanya. Pada dasarnya, nyamuk mengisap darah karena membutuhkan serum protein yang terkandung dalam darah.

Jenis protein terbaik menurut indera nyamuk adalah protein yang terkandung dalam golongan darah O. Kadar jenis protein tertentu pada darah O lebih tinggi dibanding golongan darah lain. Karena itu, pemilik golongan darah O berpotensi digigit nyamuk dua kali lipat dibandingkan dengan yang bergolongan darah B ataupun A.

2. Pelepasan senyawa kimia oleh tubuh
Aroma tubuh juga menjadi sinyal bagi nyamuk untuk mendekati dan menggigit. Senyawa alami yang dilepaskan tubuh, seperti asam laktat yang dihasilkan tubuh saat berkeringat, ampuh mengundang nyamuk mendekat. Jadi jangan heran jika setelah berolahraga atau beraktivitas fisik lain membuat kita jadi lebih berpotensi digigit nyamuk.

3. Badan lebih besar
Pengeluaran karbondioksida dari pernapasan juga menjadi salah satu sinyal bagi nyamuk untuk mendeteksi mangsanya. Nyamuk dapat mencium karbondioksida yang kita hasilkan dari jarak 50 meter melalui organ khusus yang disebut maxillary palp.

Metabolisme orang-orang berbadan besar akan menghasilkan karbondioksida lebih banyak dibanding orang yang berukuran tubuh normal. Karena itu, nyamuk akan lebih mudah mengidentifikasi keberadaan orang bertubuh besar.

4. Konsumsi minuman bersoda atau beralkohol
Sebuah studi dalam Journal of the American Mosquito Control Association menyebutkan nyamuk lebih memilih mendarat di tangan seseorang yang banyak mengkonsumsi alkohol dan soda. Selain karena mempengaruhi aroma tubuh, minuman beralkohol dan bersoda dapat meningkatkan metabolisme sehingga mengundang nyamuk untuk mendekat.

5. Memakai baju warna gelap
Tak hanya melalui indera penciuman, nyamuk juga mengenali mangsa dari penglihatan. Berbeda dengan serangga lain yang tertarik pada warna mencolok, nyamuk menyukai warna gelap. Selain gemar bersarang di tempat-tempat gelap, nyamuk juga suka berada di sekitar pemakai baju berwarna gelap, seperti hitam atau biru tua.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus