Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pakar Politik Nilai Fenomena Kotak Kosong dalam Pilkada Jadi Indikasi Kemunduran Demokrasi

Pakar politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menilai fenomena kotak kosong akibat kegagalannya kaderisasi parpol.

5 Agustus 2024 | 07.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno menyoroti fenomena calon kepala daerah memborong dukungan banyak partai untuk memenangkan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024. Dia berpendapat fenomena ini akan terjadi di banyak daerah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya kira fenomena kotak kosong di pilkada akan banyak bermunculan di Indonesia," kata Adi dalam pesan suara yang diterima Tempo melalui aplikasi WhatsApp, Ahad, 4 Agustus 2024.

 

Foto: Tempo/Febri Angga Palguna, Antara Foto

Editor: Ryan Maulana 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus