Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Aktor Teledor Berujung Tragedi

Dokumen TGIPF secara jelas menyebutkan sejumlah nama yang harus bertanggung jawab dalam tragedi Kanjuruhan. Kontrak senilai Rp 230 miliar antara PT LIB dan Indosiar diduga menjadi alasan pertandingan Arema versus Surabaya tetap digelar pada malam hari.

 

17 Oktober 2022 | 00.00 WIB

Suasana ricuh di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, 2 Oktober 2022. REUTERS TV via REUTERS
Perbesar
Suasana ricuh di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, 2 Oktober 2022. REUTERS TV via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

JAKARTA – Anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan, Rhenald Kasali, mengatakan lembaganya menemukan bahwa sejumlah pihak mesti bertanggung jawab atas kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Mereka di antaranya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), PT Liga Indonesia Baru (LIB), panitia pelaksana Arema FC, Kepolisian Daerah Jawa Timur, dan Kepolisian Resor Malang.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Avit Hidayat

Alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas PGRI Ronggolawe, Tuban, Jawa Timur. Bergabung dengan Tempo sejak 2015 dan sehari-hari bekerja di Desk Nasional Koran Tempo. Ia banyak terlibat dalam penelitian dan peliputan yang berkaitan dengan ekonomi-politik di bidang sumber daya alam serta isu-isu kemanusiaan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus