Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Penguatan industri pengolahan atau manufaktur menjadi salah satu agenda penting yang digaungkan para calon presiden dan wakil presiden dalam Pemilu 2024.
Sumbangan sektor manufaktur terhadap PDB sempat mencapai puncaknya pada 2002, yaitu sebesar 31,9 persen. Namun proporsinya terus turun.
Penghiliran merupakan upaya konkret melepaskan ketergantungan Indonesia terhadap komoditas.
JAKARTA - Penguatan industri pengolahan atau manufaktur menjadi salah satu agenda penting yang digaungkan para calon presiden dan wakil presiden dalam Pemilihan Umum 2024. Penguatan industri dianggap perlu menjadi prioritas karena gejala deindustrialisasi yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir.
“Sebenarnya deindustrialisasi adalah masalah umum. Secara historis, semua negara seiring dengan pembangunannya memang akan mengalami penurunan porsi manufaktur. Tapi, permasalahannya, tingkat penurunan Indonesia sangat cepat,” ujar peneliti dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Deni Friawan, kepada Tempo, kemarin.
Baca:
Lesu Kinerja Industri Manufaktur
Kian Suram Kinerja Ekspor
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo