Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kinu, 23 tahun, buru-buru mendatangi Pasar Inpres di wilayah Pasar Minggu, Jakarta Selatan, setelah mendapat kabar lokasi tersebut dilalap api pada Senin petang, 12 April 2021. Pemuda yang sehari-hari mengelola kios cuci perhiasan di lingkungan pasar tersebut datang untuk memastikan tempat usahanya aman dari kebakaran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Sehabis salat saya ditelepon pacar dikasih tahu ada kebakaran, langsung gas motor dari Tebet ke sini 3 menit doang," ujar dia saat ditemui Tempo di lokasi kejadian, Senin malam, 12 April 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut informasi yang ia peroleh dari kawan-kawan sesama pemilik usaha, sumber api berasal dari lantai dasar yang dihuni pedagang daging dan sembako.
"Sebenarnya di sana biasa ada asap dari pedagang yang merebus ayam, tapi makin lama makin gede. Lalu katanya dicoba dipadamkan pakai pemadam tangan," tutur Kinu. Kendati demikian, ia juga belum bisa memastikan sumber api berasal dari mana.
Kisah lain disampaikan Arul, 33 tahun, seorang warga yang biasa memarkir mobilnya di Pasar Inpres. Ia mengaku mendapat kabar dari koleganya soal kebakaran pasar tersebut sekitar pukul 20.00 WIB. Setelah mendapat kabar tersebut, ia juga langsung mendatangi lokasi kejadian untuk memastikan mobilnya yang diparkir di lantai 3 gedung tersebut aman dari sambaran api.
"Saya tadi sedang tidak di rumah tapi dapat kabar kebakaran. Saya tidak tahu nasib mobil saya gimana. Mobil saya belum diselamatkan," ujar warga Pasar Minggu itu.
Saat Arul tiba di lokasi kejadian, asap putih sudah membumbung tebal dari gedung Blok C Pasar Inpres, Pasar Minggu. Petugas pun tampak berjibaku memadamkan api di sana.
Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Herbert Plider mengatakan pihaknya mendapat kabar mengenai kebakaran teesebut pukul 18.30 WIB. Mendapat kabar tersebut, petugas pun meluncur ke titik kejadian.
Herbert mengatakan api berada dua titik, yaitu basement dan lantai dasar. Hingga sekitar pukul 22.30 WIB, sedikitnya 161 personel pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api. Adapun mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan sebanyak 31 unit. Saat ini, petugas sudah memasuki fase pendinginan di lokasi.