Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Serunya Jadi Pekerja Pengembara

Digital nomad alias para pengelana digital yang mencari uang sambil bertualang ke berbagai tempat belakangan semakin populer. Gaya hidup ini semakin menguat pada masa pandemi Covid-19, ketika bekerja jarak jauh menjadi semakin lazim. Mereka yang menempuh jalan ini mengaku lebih bahagia dan produktif.

9 Mei 2021 | 00.00 WIB

Digital nomad. Foto: Freepik
Perbesar
Digital nomad. Foto: Freepik

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Bekerja sambil berkelana semakin menjadi pilihan para pekerja muda.

  • Para pekerja digital nomad bekerja sambil melakukan perjalanan.

  • Pendapatan mereka bisa lebih besar daripada pekerja kantoran.

Sembilan tahun lalu, Nur Cholis, yang berprofesi sebagai penerjemah bahasa asing asal Malang, Jawa Timur, membuat keputusan besar dalam hidupnya. Ketika itu, Cholis memilih gaya hidup nomaden dengan berpindah-pindah dari satu kota ke kota lain. Pilihan itu diambil karena ia menyadari bahwa dirinya punya sifat yang mudah bosan dan enggan terikat pada pekerjaan kantoran.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Praga Utama

Lulusan Jurusan Jurnalistik Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran pada 2011. Bergabung dengan Tempo di tahun yang sama sebagai periset foto. Pada 2013 beralih menjadi reporter dan saat ini bertugas di desk Wawancara dan Investigasi.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus