Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Pelajar di Depok Segera Dapat Kuota Internet dari Kemendikbud

Dinas Pendidikan Kota Depok mengatakan para pelajar di kota itu akan segera mendapat kuota internet untuk mendukung pembelajaran daring.

3 September 2020 | 06.45 WIB

Ilustrasi kegiatan belajar dari rumah.
Perbesar
Ilustrasi kegiatan belajar dari rumah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pendidikan Kota Depok mengatakan para pelajar di kota itu akan segera mendapat kuota internet untuk mendukung pembelajaran daring.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Mohammad Thamrin mengatakan kuota internet itu merupakan program yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Untuk pemberian kuota kami sudah meng input data siswa berdasarkan nomor handphone siswa tersebut, nanti terakhir 11 September 2020. Ini sudah kami lakukan hanya mungkin masih ada beberapa sekolah yang belum lakukan ini," katanya.

Ia mengatakan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan memberikan kuota akses internet 35 GB untuk siswa, 42 GB untuk guru, dan 50 GB untuk mahasiswa dalam satu bulan.

"Nanti Kemendikbud yang melaksanakan pemberian kuota tersebut dan dikirim langsung ke nomer HP siswa," katanya.

Menurut Thamrin, Dinas Pendidikan Kota Depok tetap mempersiapkan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di sekolah sesuai ketentuan meski sampai saat ini masih harus melaksanakan pembelajaran dari jarak jauh karena penularan Covid-19 di wilayahnya belum reda.

"Depok hingga saat ini belum bisa menerapkan belajar tatap muka karena masih berada di zona oranye dan sempat masuk zona merah. Namun jika sudah masuk zona hijau kami sudah siap melaksanakannya," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Mohammad Thamrin di Depok, Rabu, 2 September 2020.

Sesuai Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Agama, kegiatan belajar mengajar di sekolah bisa dilakukan di daerah dalam zona hijau dan kuning dengan menerapkan protokol kesehatan ketat serta pembatasan jumlah peserta dan waktu belajar.

"Kami sudah mengantisipasi, jika Depok masuk zona hijau maka tidak akan 100 persen (di sekolah) tapi diselingi dengan belajar secara daring. Jadi tatap muka seminggu dua kali dan diselingi dengan belajar secara daring," kata Thamrin.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Ā© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus