Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
JAKARTA - Pelatihan One Kecamatan One Center for Entrepreneurship (OK-OCE) berhenti sementara selama Ramadan. "Kami enggak ada kegiatan dulu. Supaya enggak mengganggu aktivitas puasa masyarakat," kata pendamping OK-OCE di Kecamatan Makasar, Hery Supriadi, saat ditemui di Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Hery, jadwal pelatihan OK-OCE di sepuluh kecamatan di Jakarta Timur juga dihentikan sementara selama Ramadan. Pelatihan kewirausahaan itu, kata Hery, bakal berlanjut pada Juni setelah Lebaran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jadwal pelatihan OK-OCE di setiap kecamatan, menurut Hery, dibuat oleh masing-masing Suku Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan setempat. "Sebulan bisa dua atau tiga kali," ujar dia.
Sejauh ini, di Kecamatan Makasar sudah terdaftar 500 orang yang mengikuti pelatihan OK-OCE. Mereka yang belum memiliki usaha diberi pelatihan dasar mengenai pemahaman berwirausaha.Sedangkan yang sudah memiliki usaha, kata Hery, akan dibimbing lebih mendalam agar usahanya bisa makin menggeliat.
Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI 2018, program OK-OCE dianggarkan Rp 82 miliar. Dana itu di antaranya untuk pendampingan dan pembukaan tempat kerja bersama (co-working space)dan Betawistoredi Jakarta Pusat.
Program OK-OCE, yang merupakan janji kampanye Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, hanya menyediakan pelatihan kewirausahaan. Jika peserta pelatihan sudah dianggap layak, pendamping OK-OCE akan memberikan surat rekomendasi agar mereka bisa meminjam modal ke Bank DKI. Kredit modal yang dijanjikan BankDKI maksimal Rp 10 juta dengan bunga 7 persen.
Hingga kini, menurut Hery, belum ada peserta pelatihan yang mendapatkan pinjaman modal dari Bank DKI. "Dari 500 peserta, ada satu yang sudah kami berikan rekomendasi tapi (pinjamannya) belum turun. Mungkin sedang proses," ujar dia.
Kepala Satuan Pelaksana Kecamatan Menteng, Rico Rifai, juga menuturkan bahwa pelatihan OK-OCE di wilayahnya dihentikan sementara waktu. Menurut dia, Suku Dinas belum mengeluarkan jadwal baru. Dari 600 peserta OK-OCE di Kecamatan Menteng, belum ada satu pun yang mendapatkan pinjaman dari bank. "Masih pelatihan," ujar dia. DEVY ERNIS
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo