Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
ALDI Tardiansyah terperanjat ketika seorang lelaki bertopi dari arah depan tiba-tiba memegang tangan kanannya dan berupaya merangkulnya di dalam kafe Starbucks, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis pagi dua pekan lalu. Petugas keamanan Starbucks itu semakin terkejut ketika melihat ada tombol dan lilitan bom di perut lelaki tadi. "Dia lalu memencet tombol di bom itu dan terdengar suara ledakan sangat keras," kata Aldi ketika ditemui Tempo di rumahnya di Cilebut Timur, Bogor, Kamis pekan lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo