Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penghitungan suara hasil pemilu 2019 disaksikan oleh lebih banyak ibu-ibu warga Indonesia yang tinggal di Addis Ababa, Ethiopia. Mereka tekun mengikuti penghitungan suara dari pagi sampai penghitungan suara selesai pada sore hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat istirahat makan siang, mereka menikmati masakan Indonesia yang disediakan Kedutaan Besar RI di Addis Ababa, ibukota Ethiopia, Rabu, 17 April 2019. Mereka jarangan menikmati masakan Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kenapa banyak ibu-ibu sementara bapak-bapak sedikit? Karena bapak-bapak masyarakat Indonesia di Addis Ababa sibuk bekerja di tempat kerja masing-masing. Di Ethiopia hari ini bukan hari libur”, kata Al Busyra Basnur, Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika didampingi isteri, Wenny, yang juga mengikuti proses penghitungan suara dari awal sampai akhir.
Hasil akhir penghitungan suara pemilu 2019 di Addis Ababa, tercatat calon presiden Joko Widodo dan calon wakil presiden Ma’ruf Amin meraih suara mayoritas 71,24 persen. Sementara calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno meraih suara 27.45 persen.
Baca: Biarawati Katolik di Ethiopia Tempuh 300 Km demi Mencoblos di TPS
Dari lebih 200 orang masyarakat Indonesia di Ethiopia dan Djibouti, terdaftar sebagai pemilih 153 orang.
Pemungutan suara melalui kotak suara keliling di Djibouti dilakukan pada hari Jumat, 12 April dengan jumlah pemilih 5 orang. Di Ethiopia pemilihan dengan kotak suara keliling dilakukan di kota Hawassa sekitar 280 kilometer arah selatan kota Addis Ababa pada hari Sabtu, 13 April dengan jumlah pemilih 105 orang.
Pemilu di Addis Ababa dilakukan pada hari Minggu, 14 April melalui tempat pemungutan suara (TPS) di KBRI dengan jumlah pemilih 43 orang.
Pelaksanaan penghitungan suara hasil pemilu 2019 di KBRI Addis Ababa juga disiarkan secara langsung agar masyarakat dapat menyaksikannya. Terutama bagi sekitar 150 warga Indonesia yang bekerja di tiga perusahaan Indonesia di Hawassa Industrial Park.