Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi menerima ucapan selamat dari Perdana Menteri Kerajaan Inggris Theresa May, atas suksesnya penyelenggaraan Pemilu serentak 2019.
Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan ucapan tersebut disampaikan melalui sambungan telepon sekitar pukul 19.00 WIB, pada Sabtu malam, 4 Mei 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Presiden Jokowi memgucapkan terima kasih, juga menjelaskan bahwa Pemilu pada 17 April 2019 lalu berjalan damai, adil, dan transparan," kata Bey dalam siaran tertulisnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jokowi juga menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah Kerajaan Inggris dalam proses pelaksanaan Pemilu bagi WNI di London.
Di akhir pembicaraannya, kata Bey, kedua pimpinan negara sepakat akan terus meningkatkan kerja sama sebagai tanda peringatan 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Kerajaan Inggris.
Pemilu serentak pada 2019 telah dilaksanakan pada 17 April lalu. Pemungutan suara dilakukan untuk memilik anggota dewan di setiap jenjang wilayah, anggota DPD, dan memilih presiden.
Muncul sejumlah tudingan bahwa telah terjadi kecurangan, terutama, dalam pemilihan presiden (pilpres). Namun, menurut Jokowi pemilihan umum telah berjalan lancar, baik, jujur, dan adil. Jika ada kecurangan, menurut dia, sifatnya individual dan kasuistis. Ia pun berharap bisa segera meredam ketegangan melalui pertemuan dengan pesaingnya.
“Kalau ada kecurangan, itu kasuistis sekali. Dalam pemilu-pemilu lalu juga kayak gitu. Sekali lagi, ini menyangkut pemilu yang sangat gedhe,” kata Jokowi dalam wawancara bersama Tempo, di Istana Bogor, Jumat, 26 April 2019.