Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Pemulihan Lamban, Data Publik Terabaikan

Pemerintah menyiapkan strategi untuk memulihkan layanan yang terimbas peretasan pusat data nasional. Kenapa mitigasi berjalan lamban?

 

13 Juli 2024 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika menyiapkan tiga strategi untuk memulihkan layanan publik yang terimbas peretasan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS). Sejumlah pakar keamanan siber, menilai hal utama yang sejatinya dilakukan pemerintah adalah menyiapkan pencadangan alias backup data. Apalagi peretasan bukan kali ini saja terjadi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut mereka, pemerintah semestinya sejak dulu menyiapkan upaya mitigasi. Dengan begitu, dampak serangan siber dapat diminimalkan. Sayangnya, pemerintah cenderung bertindak setelah hampir seluruh data siber milik institusi dan masyarakat dieksploitasi oleh peretas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemerintah abai terhadap keamanan data publik di ruang siber. Hingga kini tidak ada keterbukaan informasi ihwal data yang diretas. Sejumlah pegiat literasi digital bersiap mengajukan gugatan terhadap pemerintah ke Pengadilan Tata Usaha Negara. 

Masuk untuk melanjutkan baca artikel iniBaca artikel ini secara gratis dengan masuk ke akun Tempo ID Anda.
  • Akses gratis ke artikel Freemium
  • Fitur dengarkan audio artikel
  • Fitur simpan artikel
  • Nawala harian Tempo
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus