Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Dari total Rp 2,13 triliun yang disiapkan tahun ini, dana yang tersisa tinggal 3 persen atau sekitar Rp 84,7 miliar.
Pemerintah perlu segera melakukan pengalihan untuk menambah anggaran belanja tak terduga yang sudah kritis.
Pembahasan realokasi anggaran mesti disegerakan karena terjadinya lonjakan jumlah kasus Covid-19 di Ibu Kota.
JAKARTA - Anggaran belanja tak terduga (BTT) untuk penanggulangan wabah Covid-19 di DKI Jakarta mulai menipis. Dari total Rp 2,13 triliun yang disiapkan tahun ini, dana yang tersisa tinggal 3 persen atau sekitar Rp 84,7 miliar. "Angka ini adalah termasuk angka kritis," kata Kepala Badan Pengelola Anggaran Daerah Jakarta, Edi Sumantri, dalam rapat pembahasan BTT di gedung DPRD, kemarin.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo