Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
PT Transportasi Jakarta baru menggelar uji coba untuk dua merek bus listrik.
Operator menunggu regulasi yang secara khusus mengatur pengoperasian bus listrik.
Produsen dan pemegang merek bus listrik menyatakan berminat terlibat dalam proyek konversi armada Transjakarta dari bahan bakar fosil ke listrik.
JAKARTA – Pemerintah DKI Jakarta memberi target kepada PT Transportasi Jakarta untuk mengoperasikan 100 bus listrik pada tahun ini. Namun, hingga September ini, rencana pengoperasian alat transportasi ramah lingkungan tersebut belum menunjukkan perkembangan berarti.
“Kami harus menggelar uji coba untuk memastikan produk yang digunakan memiliki kualitas baik,” kata Direktur Utama PT Transjakarta, Sardjono Jhony Tjitrokusumo, akhir pekan lalu. “Karena kalau nanti ada masalah (ketika bus listrik dioperasikan), masyarakat bukan merujuk pada merek bus, melainkan pada Transjakarta.”
Sardjono mengatakan rencana pengoperasian bus listrik tetap berjalan sesuai dengan skenario. Bahkan Transjakarta telah mengantongi kepastian tentang kesiapan 30 unit bus listrik merek Build Your Dreams (BYD) buatan Cina. Bus ini tercatat milik PT Mayasari Bhakti, salah satu perusahaan operator bus Transjakarta. Akhir Juli lalu, pemegang merek BYD, PT Bakrie Autoparts, telah mengirim 20 unit bus pertama ke pool Mayasari.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo