Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tak sedikit pemuka agama non-Islam berada dalam barisan pendukung Anies Baswedan sebagai bakal capres di Pemilu 2024. Itu membuktikan kepuasan terhadap kinerja Anies menjaga persatuan umat beragama sebagai Gubernur Jakarta 2017-2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penilaian itu disampaikan Ketua Dewan Pembina Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) Sutrisno Muslimin dalam pengukuhan Dewan Pimpinan Daerah ANIES Jakarta Utara 2023-2028 di Hotel Sunlake Sunter, pada Minggu 24 September 2023. "Di zaman Mas Anies lah, di Jakarta, IMB rumah ibadah baik masjid maupun gereja itu tuntas," kata dia di hadapan 100-150 peserta acara pengukuhan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sutrisno menyatakan kalau Anies sebagai Gubernur Jakarta mampu melayani seluruh kelompok agama dengan baik. Mantan pecatan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di periode pertama Presiden Joko Widodo itu antara lain, disebutkannya, cukup aktif untuk mendukung peresmian dan pembangunan gereja.
Catatan TEMPO, Anies pernah memberikan IMB Gereja Katolik Kalvari, Gereja Protestan Indonesia bagian Barat (GPIB), dan Gereja Katolik Damai Kristus.
Lebih jauh, Sutrisno mengatakan bahwa isu-isu intoleransi agama merupakan topik yang kerap kali digunakan untuk menyerang Anies dalam kontestasi politik. Namun, menurutnya, para relawan puas dengan kinerja Anies selama menjabat sebagai Gubernur Jakarta dan diharapkan dapat membawa perubahan besar bagi Indonesia.
Acara pengukuhan Dewan Pimpinan Daerah Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) di Hotel Sunlake, Sunter, Jakarta Utara, Minggu, 14 September 2023. Tempo/Adinda Yovita
Ketua Panitia Deklarasi, Pepen Syafei, menyatakan tak khawatir dengan gembosnya pendukung Anies pasca-dirangkulnya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandarsebagai bakal cawapres. Dia termasuk yang percaya kepada hitungan politik untuk pemilihan siapa pendamping Anies tersebut. Lagian, dia menambahkan, "Kami yakin bahwa sebagian dari Demokrat juga tetap mendukung Pak Anies."
Pepen mengungkapkan lebih khawatir terhadap para pendengung di media sosial. "Buzzer itu pandai membuat wacana-wacana yang memang terus merendahkan Anies," katanya.
ADINDA YOVITA