Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Tren positif menyelimuti Isuzu pada paruh kedua tahun ini. Hingga November, pertumbuhan penjualan pabrik ke diler atau wholesales masih terjaga. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Isuzu menunjukkan peningkatan sejak awal semester kedua.
Baca: Menjelang Akhir Tahun, Isuzu Tebar Promo Spesial
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pada Juli 2017, pasokan ke diler Isuzu melejit 132 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Pada bulan lalu pasokan ke diler Isuzu naik 16,12 persen dibandingkan dengan November tahun lalu, atau menjadi 1.873 unit. Pertumbuhan ini jauh di atas pasar domestik, yang malah terpeleset 4,63 persen, menjadi 96.991 unit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Adapun sepanjang Januari-November 2017 Isuzu membukukan pertumbuhan sebanyak 21,76 persen dibandingkan dengan capaian periode yang sama tahun lalu, atau menjadi 17.792 unit.
Penjualan Isuzu ditopang oleh kendaraan niaga truk ringan. Model ini berkontribusi sebanyak 59,45 persen terhadap capaian 2017 atau 10.577 unit. Kemudian diikuti oleh truk medium 2.599 unit.
Baca: 2018, Isuzu Incar Pertumbuhan Penjualan Truk Sebesar 20 Persen
Sementara itu, untuk kendaraan penumpang tidak begitu banyak memberikan kontribusi bagi merek yang dijual di bawah grup Astra ini. Varian Isuzu Panther menyumbang 1.132 unit atau 6,32 persen terhadap capaian perusahaan. Lalu diikuti oleh MU-X sebanyak 690 unit.
BISNIS