Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Penutup Gorong-gorong Terowongan Mampang Diganti Baru

Sebanyak 25 penutup gorong-gorong dari besi yang hilang dicuri telah diganti baru. Namun pencuri belum tertangkap dan kamera pengawas belum terpasang.

4 Juni 2018 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JAKARTA – PT Adhi Karya, kontraktor terowongan Mampang, Jakarta Selatan, mengganti puluhan tutup gorong-gorong dari besi yang hilang dicuri. “Sekarang sudah pemasangan (tutup baru) karena masa pemeliharaan itu (tanggung jawab) kami,” ujar Corporate Secretary PT Adhi Karya, Ki Syahgolang Permata, kemarin.

Syahgolang menjelaskan, PT Adhi Karya masih memiliki kewajiban dalam pemeliharaan terowongan itu hingga Agustus mendatang. Terowongan tersebut baru dioperasikan per 11 April lalu, sedangkan pencurian penutup gorong-gorong diduga terjadi Kamis dinihari lalu.

Syahgolang menyesalkan dugaan pencurian tersebut dan mendukung pemerintah daerah setempat menanam kamera pengawas di lokasi. Dia merujuk pada pernyataan Kepala Bidang Simpang dan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Heru Suwondo, tentang rencana pemasangan kamera CCTV tersebut.

Menurut Heru, rencana akan segera direalisasi karena menganggap terowongan Mampang-Kuningan sepanjang 80 meter rawan pencurian ataupun vandalisme. “Karena itu, pemasangan tidak akan menunggu dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah),” tuturnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno telah melaporkan kasus kehilangan 25 penutup gorong-gorong itu ke kepolisian. Pemerintah gusar karena akibat pencurian itu bisa membahayakan para pengemudi kendaraan, terutama sepeda motor.

Namun sayang, penyelidikan polisi selama tiga hari belum membuahkan hasil tentang dugaan pelaku. Sejauh ini baru diketahui dugaan pencurian terjadi pada Kamis dinihari lalu. Saat itu, Mardi Purba, 30 tahun, tukang tambal ban di sekitar mulut terowongan, mengaku melihat dua orang mendorong gerobak berisi besi penutup gorong-gorong tersebut.

“Kamis dinihari gerobak itu isi angin di tempat saya sekitar pukul 02.00,” kata Mardi saat ditemui pada Sabtu lalu. Dia menyatakan tidak curiga dan baru tahu informasi adanya pencurian pada Jumat. “Cari saja di lapak-lapak jual-beli barang bekas itu. Pasti ketemu,” ujarnya memberi saran.

Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Komisaris Besar Yusuf mengatakan penyelidikan masih berjalan, dilanjutkan Kepolisian Sektor Mampang. Untuk mencegah pencurian terulang, untuk sementara Polda Metro Jaya bakal melakukan patroli di kawasan tersebut. “Jadi, sebelum ada CCTV, kami akan tingkatkan pengawasan,” ucapnya.

AVIT HIDAYAT | YUSUF MANURUNG | IMAM HAMDI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Zacharias Wuragil

Zacharias Wuragil

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus