Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Penyebab Satu Satpol PP Depok Tersengat Listrik Saat Turunkan APS Pilkada 2020

Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok tersengat listrik saat sedang melakukan penertiban Alat Peraga Sosialisai Pilkada 2020.

26 September 2020 | 10.10 WIB

Ilustrasi Satpol PP / Satuan Polisi Pamong Praja. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Perbesar
Ilustrasi Satpol PP / Satuan Polisi Pamong Praja. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Depok -Seorang petugas Satuan Polisi Pamong Praja disingkat Satpol PP Kota Depok tersengat listrik saat sedang melakukan penertiban alat peraga sosialisai (APS) Pilkada 2020 di Jalan Parung Bingung, Pancoran Mas, Kota Depok.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Akibatnya, sang petugas berinisial MR, mengalami luka bakar hingga kurang lebih 60 persen di sekujur tubuhnya hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Koordinator Sekretariat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Depok, Syamsu Rahman, mengatakan, berdasar informasi yang diterimanya, diduga korban menyentuh kabel listrik saat menurunkan baliho raksasa.

Baca juga : Satpol PP Jaktim Hukum 2.789 Orang Tak Pakai Masker saat PSBB Jilid II

“Saya tidak tahu persis kejadiannya, tapi menurut informasi, sekitar pukul 17.15, kondisinya korban sedang menurunkan APS salah satu paslon yang tempatnya tinggi lalu diduga tidak menyadari kalau ada kabel atau tiang dan tersentuh korban,” ujar Syamsu saat dikonfirmasi, Jumat 25 September 2020 malam.

Syamsu mengatakan, korban sempat tak sadarkan diri dan tersangkut di papan baliho tersebut, sebelum akhirnya petugas lainnya membantu mengevakuasi korban dan melarikannya ke rumah sakit.

“Korban sempat pingsan, dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit,” kata Syamsu.

Syamsu mengatakan, korban mengalami luka bakar pada bagian kaki, punggung, dan tangannya.

“Saya langsung ke rumah sakit menjenguk korban. Lukanya yang jelas pada bagian kaki, punggung, tangan. Kondisinya sudah sadar dan didampingi keluarganya,” kata Syamsu.

Rencananya, korban akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok untuk perawatan lebih lanjut.

Ade Ridwan Yandwiputra

Lulusan sarjana Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957. Memulai karier jurnalistik di Tempo sejak 2018 sebagai kontributor. Kini menulis untuk desk hukum dan kriminal

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus