Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Kemarin, suasana di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta cukup ramai.
Peningkatan signifikan jumlah penumpang ini menandakan kepercayaan masyarakat mulai pulih di tengah pandemi.
Pergerakan pesawat di Soekarno-Hatta naik 114 persen menjadi 40.596 penerbangan.
TANGERANG ā Pria itu seperti tidak pernah berhenti bergerak. Ia terlalu sibuk melayani pembeli yang datang silih berganti. Sesekali dia menjelaskan produk minuman kemasan yang terpajang rapi di lemari pendingin. "Hari ini lumayan ramai, jadi agak sibuk," ujar pria bernama Handoko itu di tokonya, kemarin.
Toko yang dijaga Handoko berada di salah satu sudut Terminal 3 Keberangkatan Domestik Bandar Udara Soekarno-Hatta. Gerai itu sempat ditutup pada Maret lalu karena pemerintah menerapkan pembatasan sosia berskala besar untuk menekan penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). āAgustus sudah buka, tapi masih sepi,ā kata pria berusia 24 tahun itu. āMulai ramai lagi baru akhir September."
Sebelum pandemi, kata Handoko, gerainya bisa menjual 100-200 botol minuman per hari. Namun sekarang paling banyak hanya 50 botol. "Mulai ada peningkatan di awal Oktober," katanya.
Santi (bukan nama sebenarnya), penjual suvenir di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, juga merasakan hal yang sama. Jumlah pembeli meningkat karena pengguna pesawat terus bertambah setelah pemerintah melonggarkan pembatasan.Ā
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo