Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Vaksin untuk Mereka yang Tersisih

Di sejumlah daerah, para aktivis memperjuangkan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat rentan, seperti gelandangan, pengemis, pemulung, dan waria. Selain mengusahakan imunisasi bagi mereka, para pegiat membantu mereka yang tak punya tempat tinggal mendapatkan identitas kependudukan.

12 September 2021 | 00.00 WIB

Relawan dari Gerakan Gotong Royong Nasional Pengendalian COVID-19 bersama relawan Gerakan Perjuangan Pemulung Indonesia (GaPPI) melakukan pendataan terhadap tunawisma yang tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) agar mendapatkan vaksin COVID-19 di kawasan Jalan Nimbung, Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara, 10 Agustus 2021. ANTARA/Fransisco Carolio
Perbesar
Relawan dari Gerakan Gotong Royong Nasional Pengendalian COVID-19 bersama relawan Gerakan Perjuangan Pemulung Indonesia (GaPPI) melakukan pendataan terhadap tunawisma yang tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) agar mendapatkan vaksin COVID-19 di kawasan Jalan Nimbung, Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara, 10 Agustus 2021. ANTARA/Fransisco Carolio

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Komunitas pemulung di Medan memperjuangkan identitas kependudukan agar tunawisma dan pemulung mendapatkan vaksin.

  • Di Yogyakarta, komunitas waria juga mengupayakan agar para transpuan mendapatkan imunisasi.

  • Sebagian tunawisma dan waria ada yang takut divaksin karena mendengar kabar hoaks.

Saban hari, dalam tiga bulan terakhir ini, Siti Masita Siburian rutin berkeliling di wilayah Medan dan sekitarnya untuk menemui para gelandangan, pemulung, dan tunawisma. Misi perempuan berusia 42 tahun ini adalah mendata mereka yang hidup di jalanan, sehingga mereka bisa mendapatkan vaksinasi Covid-19. Sudah lebih dari seribu gelandangan dan pemulung yang ditemui Siti dan dicatat namanya. Tapi hanya sebagian kecil yang masih punya identitas kependudukan.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Praga Utama

Lulusan Jurusan Jurnalistik Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran pada 2011. Bergabung dengan Tempo di tahun yang sama sebagai periset foto. Pada 2013 beralih menjadi reporter dan saat ini bertugas di desk Wawancara dan Investigasi.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus