Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
JAKARTA - Pesawat latih bermesin tunggal Cessna 172 S dengan nomor registrasi PK-UWG jatuh di Sungai Lamaran, Indramayu, Jawa Barat, kemarin. Insiden yang menimpa pesawat milik sekolah penerbangan Angkasa Aviation Academy atau AAA ini diperkirakan terjadi pukul 15.30 WIB. "Pesawat berisi dua awak kabin, Arthur Arfa sebagai pilot in command atau PIC dan Salman Alfarisi sebagai safety pilot stage training mutual," ujar Head of Training AAA Kapten Bulkan, kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam kejadian tersebut, Arthur ditemukan dalam kondisi selamat. Korban juga telah dilarikan ke rumah sakit. Adapun awak pesawat lainnya, Salman Alfarisi, masih dalam pencarian. Arthur tercatat memiliki jam terbang sebanyak 115 jam. Sementara itu, Salman memiliki jam terbang 105 jam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Badan SAR Nasional Jawa Barat, Deden Ridwansah, mengatakan timmya menerima informasi ihwal insiden jatuhnya pesawat itu dari ATC Kertajati pada pukul 16.20 WIB. Berdasarkan laporan di lapangan, pesawat menjalani rute penerbangan lokal dari Bandara Cakrabuwana Cirebon.
Kepala Kepolisian Resor Indramayu, Ajun Komisaris Besar Yoris Marzuki, menyebutkan polisi masih mencari korban yang belum ditemukan tersebut. "Pesawat ini sedang melaksanakan latihan yang diawaki oleh dua orang siswa dari AAA Pilot School Cirebon," kata dia. Seorang saksi mata, Sarjono, menyatakan melihat pesawat latih itu terbang rendah di atas area tambak dan kemudian jatuh ke sungai. "Saya lihat pesawat terbang sangat rendah kemudian jatuh ke sungai," kata dia. IVANSYAH | ANT
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo