Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Stasiun Manggarai tampak lengang meski hari ini ada agenda besar di Jakarta berupa pengucapan sumpah jabatan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Memang lagi lengang dari pagi," ujar salah seorang petugas saat ditemui di stasiun kepada Tempo, pada pukul 14:00, Ahad, 20 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemandangan ini berbeda dari biasanya, yang mana stasiun Manggarai tetap ramai meski di akhir pekan, terlebih jika ada kegiatan di Jakarta dan pemberlakuan tarif Rp 1 seperti hari ini.
Sabtu dua pekan lalu misalnya, saat acara peringatan HUT ke-79 TNI di Monas, Stasiun Manggarai penuh sesak oleh penumpang. Saat itu pengelola juga memberlakukan tarif promo Rp 1.
VP Corporate Secretary KAI, Joni Martinus, mengatakan kepadatan hari ini justru terjadi di Stasiun Sudirman. "Stasiun Sudirman menjadi stasiun dengan volume pengguna tertinggi pertama sebanyak 21.514 orang," ujar dia, Ahad, 20 Oktober 2024.
Kepadatan ini merupakan imbas dari adanya beberapa titik pesta rakyat menyambut pelantikan Prabowo-Gibran di kawasan Sudirman-Thamrin. Dari pantauan Tempo, petugas pengumuman kereta juga menyarankan tidak melakukan pemberhentian di Sudirman untuk menghindari kepadatan. Meski penumpang tetap bisa berhenti di sana.
Joni menyebut setelah stasiun Sudirman, puncak keramaian stasiun hari ini ada di Stasiun Bogor sebanyak 17.659 orang, Stasiun Tanah Abang 11.865 orang, Stasiun Citayam 9.782 orang dan Stasiun Bojonggede 8.238 orang serta Stasiun Palmerah sebanyak 4.940 orang.
"Sampai dengan pukul 10.00 WIB total pengguna commuter line sebanyak 279.822 orang yang in-out di stasiun-stasiun Jabodetabek.”
Serupa dengan stasiun transit Manggarai yang tampak lebih lengang ketimbang hari biasa, stasiun transit Tanah Abang pun tidak sepadat biasanya. Namun pengguna kereta tetap terlihat hilir mudik. Tapi tidak ada saling desak-desakan antar penumpang.
Pilihan Editor: Hingga Akhir Menanti Janji Jokowi Tuntaskan Kasus Munir