Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Petaka Lencana Nanggala

Kapal Nanggala-402 disebut-sebut tak siap mengikuti latihan perang. Berbagai masalah menimpa kapal selam berusia 40 tahun itu sebelum tenggelam. Angkatan Laut mengklaim Nanggala sehat dan menjalani perawatan berkala.

1 Mei 2021 | 00.00 WIB

Kapal Selam KRI Nanggala-402, saat Latihan Kerjasama Taktis KRI dan Pesawat Udara 2014 di Laut Jawa 50 Mil Utara Tuban, Jatim, Mei 2014. ANTARA/Eric Ireng
Perbesar
Kapal Selam KRI Nanggala-402, saat Latihan Kerjasama Taktis KRI dan Pesawat Udara 2014 di Laut Jawa 50 Mil Utara Tuban, Jatim, Mei 2014. ANTARA/Eric Ireng

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Nanggala diperkirakan tenggelam dalam waktu cepat.

  • Komandan Nanggala disebut-sebut melaporkan kapalnya tak siap mengikuti latihan.

  • Mantan Direktur PT PAL menyebutkan perusahaannya tak memperbaiki Nanggala pada 2019-2020.

SUARA radio panggil tak kunjung dijawab awak Kapal Perang Republik Indonesia Nanggala-402 pada Rabu, 21 April lalu, sekitar pukul 4 pagi waktu Indonesia tengah. Selama lebih dari satu jam, kapal selam berisi 53 orang itu tak merespons panggilan pemegang kendali dalam geladi latihan perang di perairan utara Pulau Bali. Suasana kian mencekam karena Nanggala tak memenuhi tenggat naik ke permukaan pada pukul 05.15. Helikopter dan kapal perang yang mengikuti latihan tak bisa mendeteksi keberadaan kapal perang buatan Jerman berumur 40 tahun itu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Hussein Abri

Bergabung dengan Tempo sejak April 2014, lulusan Universitas Pasundan, Bandung, ini banyak meliput isu politik dan keamanan. Reportasenya ke kamp pengungsian dan tahanan ISIS di Irak dan Suriah pada 2019 dimuat sebagai laporan utama majalah Tempo bertajuk Para Pengejar Mimpi ISIS.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus