Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Bekasi - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bekasi meresmikan program PKB Call pada Sabtu, 6 April 2024. Program PKB Call dimaksudkan untuk menjaring kandidat potensial menjadi calon Wali Kota maupun Wakil Wali Kota Bekasi 2024-2029.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“PKB Call ini untuk menjaring kader-kader untuk mencalonkan diri sebagai Wali Kota atau Wakil Wali Kota Bekasi tahun 2024 ini,” kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Bekasi, Rizki Topananda kepada wartawan, Sabtu, 6 April 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Konsep PKB Call terbuka untuk umum, baik itu internal PKB, partai maupun nonpartai. Nantinya, pendaftar yang masuk akan dilakukan proses penyaringan untuk dipilih menjadi calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi 2024.
Rizki menyebut, untuk dapat mencalonkan diri menjadi calon Wali Kota maupun Wakil Wali Kota melalui PKB Call pihaknya juga telah menentukan kriteria tertentu. Salah satunya adalah memiliki satu visi misi yang sama dengan PKB.
“Kriterianya tentu punya visi misi yang seperjuangan dengan kita, konsep besarnya adalah untuk memajukan dan mensejahterakan warga Kota Bekasi dengan parameter tertentu,” ucapnya.
Sementara, Ketua Desk Pilkada PKB Kota Bekasi, Alit Jamalludin mengungkap, sebelum PKB Call resmi dibuka, pihaknya juga telah menerima tiga pendaftar yang mencalonkan diri sebagai calon Wali Kota Bekasi. Dua di antara tiga pendaftar di antaranya merupakan ketua partai.
“Alhamdulillah sebelum launching ini ada beberapa calon dari eksternal yang telah mendaftar, ada sekitar 3 calon. 2 ini ketua partai kemudian yang satu ini umum,” ujarnya.
Kendati demikian, Alit mengatakan pihaknya baru akan memproses data tiga nama yang telah mendaftarkan diri sebagai calon Wali Kota Bekasi melaui PKB Call ini nanti pasca Lebaran 2024 usai. “Nanti setelah lebaran kami akan melakukan uji kelayakan dan uji kompetensi sampai ke tingkat DPP,” ucapnya.