Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
LONDON - Pemerintah Inggris pimpinan Perdana Menteri Boris Johnson kemarin menyatakan bakal menggelar pemilihan umum sela, sehari setelah kalah dalam pemungutan suara di parlemen soal usul pengunduran diri negara itu dari Uni Eropa (Brexit) tanpa kesepakatan. Dengan usul tersebut, Johnson berharap Brexit bisa lolos sesuai dengan tenggat.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo