Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Polda Metro Jaya Siapkan Skenario Gratiskan Tarif Tol Saat Mudik Lebaran 2022

Ditlantas Polda Metro Jaya telah menyiapkan skenario rekayasa lalu lintas hingga menggratiskan tarif tol selama mudik Lebaran 2022

27 April 2022 | 06.30 WIB

Sejumlah kendaraan melintas di pintu Tol Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Senin 25 April 2022. Memasuki H-7 Idul Fitri, arus mudik dari Jakarta ke Cikampek terpantau masih lengang. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Perbesar
Sejumlah kendaraan melintas di pintu Tol Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Senin 25 April 2022. Memasuki H-7 Idul Fitri, arus mudik dari Jakarta ke Cikampek terpantau masih lengang. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ditlantas Polda Metro Jaya telah menyiapkan skenario rekayasa lalu lintas saat arus balik Lebaran, yakni pada 7 dan 8 Mei mendatang. Tak hanya itu, ada juga peluang menggratiskan tarif tol selama mudik Lebaran 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Menurut Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo skenario lalu lintas akan disiapkan di Gerbang Tol Halim, yang diprediksi bakal terjadi kepadatan saat arus balik Lebaran. Sistemnya bakal berupa one way dari Kalikangkung sampai KM 3.500 Halim.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Gerbang Tol Halim dengan 13 gardu tidak akan mampu menampung jumlah kendaraan, yang bagaikan air bah akan masuk ke Jakarta," kata Sambodo, dikutip Tempo.co hari ini, Rabu, 27 April 2022.

Polda Metro Jaya juga menyiapkan skenario rekayasa lalu lintas lain untuk menghindari penumpukan kendaraan yang masuk ke Jakarta. Skenario pertama adalah kendaraan yang ada di lajur kanan, yang harusnya dipakai dari Jakarta ke Cikampek itu bisa keluar dan lajur kiri sudah pasti bisa keluar ke Bekasi Barat.

"Kalau yang kanan dia tidak harus ke kiri dulu untuk bisa keluar, dia bisa langsung mengambil jalur yang tadinya buat masuk, sekarang bisa dipakai buat keluar karena ditutup di ujung," jelasnya.

Kemudian jalur arah Cikampek akan ditutup. Ini dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan di Tol Halim. "Ini satu arah semua, jadi yang mau ke arah Cikampek pasti ditutup. Jalan itu bisa dipakai untuk keluar, jadi mengurangi beban orang keluar di Halim," kata Sambodo.

Apabila rekayasa pertama tidak membantu, Polda Metro Jaya akan menutup jalan di Cikunir. "Jadi orang tidak boleh keluar di tol kota, yang dari MBZ langsung diarahkan ke JORR. Semua harus keluar JORR, pokoknya tidak turun ke bawah, tapi ke samping," jelasnya.

Polda Metro Jaya juga akan berkoordinasi dengan pihak Jasa Marga supaya mengeluarkan mobile card reader agar tidak menimbulkan antrean kendaraan. Apabila mengalami kepadatan, Sambodo mengatakan tarif tol akan digratiskan.

"Kalau antreannya lebih dari 1 kilometer, maka tol akan digratiskan. Jadi masalah tidak hanya di Gerbang Tol Halim, tapi juga dari Halim sampai Cawang," katanya.

Sambodo juga mengungkapkan adanya penyempitan dari 4 jalur menjadi 2 jalur di Cawang, ditambah dengan adanya arus dari Cibubur. Jika terjadi kepadatan, Polda Metro Jaya akan memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa contraflow.

"Kayak contraflow sehari-hari. Dari Bekasi itu contraflow sampai Semanggi. Mau tidak mau arus dari Cibubur kami kecilkan, yang tadinya 2 jalur jadi 1 jalur. Pas bergabung dengan dari Tol Cikampek di Tol Kota, arus dari Cibubur dikecilkan, yang ini dibesarkan," jelasnya.

Saat arus balik Lebaran 2022, Polda Metro Jaya mengatakan akan ada 6 pintu tol yang dibuka, yakni Tol Cibatu, Tambun, Bekasi Timur, Bekasi Barat, Jatiwaringin, dan Halim.

HAMDAN CHOLIFUDIN ISMAIL | DICKY KURNIAWAN | TEMPO.CO

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus