Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PARIS - Kepolisian mengatakan pelaku penikaman di pusat Kota Paris telah teridentifikasi. Menurut pejabat pengadilan, penyerang adalah pria berusia 21 tahun asal Chechnya yang mendapat kewarganegaraan Prancis setelah menjalani naturalisasi pada 2010.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Insiden penyerangan terjadi di pusat Kota Paris pada Sabtu malam lalu. Serangan itu terjadi di distrik Opera, kawasan yang dikenal terdapat banyak restoran, kafe, dan opera Palais Garnier. Pelaku yang belum diketahui identitasnya itu menyerang pejalan kaki menggunakan pisau. Akibatnya, satu orang tewas dan empat orang lainnya terluka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir Reuters, mengutip pejabat setempat, penyerang sebelum beraksi berteriak "Allahu akbar" saat melukai empat orang, di antaranya warga Cina dan Luksemburg, sebelum polisi menembak mati. Kedua orang tua penyerang saat ini ditahan untuk diinterogasi
Juru bicara pemerintah, Benjamin Griveaux, mengatakan bahwa penyerang berusia 21 tahun itu dikategorikan sebagai "Fiche S" sejak 2016. "Fiche S" berarti dianggap sebagai ancaman keamanan nasional dan dilakukan pengawasan tanpa penangkapan.
Griveaux menolak kritik sejumlah politikus bahwa pemerintah tidak melakukan antisipasi untuk membendung serangan tersebut. "Tidak ada risiko nol," ujar dia. Kelompok teror Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), melalui kantor berita Amaq, mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu, namun tidak memberikan bukti. REUTERS | BBC | SUKMA LOPPIES
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo