Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Istilah ”aliran” lazim digunakan sebagai alat untuk menerangkan perilaku politik di Indonesia. Asal-muasalnya ditarik dari antropologi dengan ranah kajian di daerah Jawa. Namun konsep ini juga sudah lama digunakan sebagai alat untuk menjelaskan dunia pemilihan umum di Indonesia. Misalnya, dulu, pada 1950-an, sering dicatat bahwa basis dukungan dari kaum santri diarahkan ke kekuatan politik di kubu ”kanan” (Nahdlatul Ulama dan Masyumi), sedangkan kaum abangan berada di kubu ”kiri” (Partai Nasional Indonesia dan Partai Komunis Indonesia).
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo