Polres Metro Depok Bakal Uji Coba Ganjil Genap di Jalan Margonda

Perbesar

Petugas melakukan pengaturan saat dilakukan penyekatan PPKM Level 4 di Jalan Raya Margonda, Depok, Jawa Barat, Senin, 9 Agustus 2021. Mobilitas warga yang akan menuju Jakarta cenderung meningkat hingga menimbulkan kemacetan mencapai satu kilometer pada hari terakhir Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Depok akan menerapkan sistem ganjil genap di Jalan Margonda Raya. Namun belum diketahui kapan aturan ini akan diterapkan. Saat ini pihak Polrestro Depok dikabarkan masih melakukan uji coba.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

"Ganjil genap ini rencananya dikhususkan untuk mobil saja. Tentunya kami akan sosialisasikan terlebih dulu dan akan diuji coba," kata Kanit Laka Polres Metro Depok AKP Rasman, dikutip dari laman Korlantas Polri hari ini, Rabu, 22 September 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rencana penerapan ganjil genap di Kota Depok ini ditujukan untuk mengendalikan mobilitas masyarakat dan menekan angka penyebaran Covid-19. Nantinya, dalam sistem ganjil genap ini, pihak kepolisian juga akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat bagi pengguna jalan.

BACA JUGA

Utamakan Wisatawan Pulang, Sistem Satu Arah Menuju Jakarta Diberlakukan di Jalur Puncak Hari Ini

Satlantas Bogor Terapkan Ganjil-Genap dan One Way untuk Atasi Kemacetan di Puncak

Ganjil genap Kota Depok ini akan diberlakukan di kedua arah Jalan Margonda Raya, mulai dari Simpang Arif Rahman Hakim sampai dengan flyover Universitas Indonesia (UI).

Sebelumnya, DKI Jakarta dan Pemerintah Kabupaten Bogor juga menerapkan sistem ganjil genap. Penerapan ganjil genap di Kawasan Puncak Bogor sendiri dilaporkan berhasil menekan mobilitas masyarakat, dan membuat volume kendaraan berkurang signifikan.