Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat, jajaran Polres Metro Depok menemui Gibran, bocah yang sempat viral di media sosial karena menangis kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Kamis, 9 Mei 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kapolres Metro Depok Komisaris Besar Arya Perdana mengungkapkan setelah mengetahui informasi tersebut, jajarannya langsung merespon untuk membantu Gibran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Hari ini, kegiatan sosial yang dilakukan di Kantor Desa Rawapanjang Kecamatan Bojonggede, Polres Metro Depok dalam upaya peduli dengan sesama dengan masyarakat di Kota Depok," kata Arya saat dikonfirmasi, Kamis petang, 8 Mei 2024.
Kapolres mengungkapkan inisiatif ini adalah bagian dari komitmen Polres Metro Depok untuk tanggap dan peduli terhadap keadaan sekitar, khususnya bagi masyarakat yang membutuhkan.
"Alhamdulillah, ayah ananda Gibran menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut, semoga bantuan ini dapat bermanfaat," ungkap Arya.
Kapolres berharap aksi sosial ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi personel di lingkungan Polres Metro Depok untuk peka dan aktif untuk terlibat dalam kegiatan sosial.
"Tentunya memperkuat hubungan positif antara kepolisian dan masyarakat," ucap Arya.
Gibran yang menangis kelaparan itu diketahui setelah Tiktokers asal Depok bernama Ahmad Saugi dengan akun @ahmadsaugi31 melihat seorang bocah tengah menangis kelaparan kepada ibunya. Namun, bukannya makanan malah dibentak ibunya.
"Abang lapar mak, lapar," rengek anak berkaos oblong warna kuning.
Ahmad Saugi lantas mengajak Gibran dan kedua adiknya ke restoran cepat saji dan mengunggahnya di medsos hingga viral.