Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Polri menerjunkan 1.640 personel untuk mengamankan sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024. Personel gabungan itu akan bersiaga, dari sisi dalam maupun luar gedung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Jumlah pasukan yang kami turunkan sejumlah 1.640 personel gabungan," ujar Kepala Kepolisian Resor atau Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro, dalam keterangan tertulis, Jumat, 5 April 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dia mengatakan, aparat kepolisian juga mempersiapkan lokasi tertentu untuk penyampaian aspirasi masyarakat. Kepada masyarakat, Susatyo mengimbau aspirasi disampaikan secara tertib dan memperhatikan hak-hak masyarakat lain.
"Kami mengimbau, siapa saja yang akan menyampaikan pendapat di muka umum, agar tertib, menjaga kedamaian dan mematuhi aturan sebagaimana diatur dalam undang-undang penyampaian pendapat hak setiap warga negara," tuturnya.
Tak hanya itu, dia juga mengimbau seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negoisasi, pelayanan serta humanis. Dalam sidang lanjutan hari ini, MK memanggil keempat menteri Kabinet Indonesia Maju. Mereka yakni Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy.