Bukan Semata karena Omicron

Kementerian Kesehatan menyebutkan kenaikan status PPKM level 2 di DKI Jakarta bukan semata karena temuan ratusan kasus Covid-19 varian Omicron. Peningkatan angka kasus Covid-19 dan BOR menjadi salah satu indikator naiknya level PPKM di Ibu Kota.

6 Januari 2022 | 00.00 WIB

Perbesar

Suasan pada calon penumpang menunggu kereta commuterline rute Tanah Abang - Rangkasbitung di peron Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, 5 Januari 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

Kementerian Kesehatan menyebutkan kenaikan status PPKM level 2 di DKI Jakarta bukan semata karena temuan ratusan kasus Covid-19 varian Omicron.
Peningkatan angka kasus Covid-19 dan BOR menjadi salah satu indikator naiknya level PPKM di Ibu Kota.
Epidemiolog berharap DKI mengencangkan lagi tes dan pelacakan demi menekan laju penularan virus corona, terutama varian Omicron.

JAKARTA — Status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di DKI Jakarta mengalami peningkatan dari level 1 menjadi level 2 sejak Rabu, 5 Januari 2022. Hal tersebut tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 01 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 Coronavirus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali.

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

ppkm

covid-19

dki-jakarta-dan-permasalahannya

Indra Wijaya

Bekarier di Tempo sejak 2011. Alumni Universitas Sebelas Maret, Surakarta, ini menulis isu politik, pertahan dan keamanan, olahraga hingga gaya hidup.

Edisi 11 Mei 2025