Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni menjelaskan bahwa gelaran pra-event Fomula E akan digelar di Monas. Namun, bukan parade seperti saat pra-event MotoGP Mandalika yang dilepas Presiden Joko Widodo di istana Merdeka.
Menurut Sahroni, pra-event tersebut hanya photo session bagi para pembalap saja. “Ya jadi, tapi enggak parade, enggak jadi parade enggak jadi karnaval, hanya sesi foto di Monas,” kata Ahmad Sahroni di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur pada Kamis, 26 Mei 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wakil Ketua Komisi III DPR itu menjelaskan alasan mengapa pra-event berbeda dengan MotoGP. Dia mengatakan bahwa mobil Formula E berbeda dengan sepeda motor MotoGP. Karena, kata dia, sepeda motor itu menggunakan milik orang lain, lalu dipakai para pembalap.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sedangkan mobil balap Formula E, secara teknis agak complicated. Mobil itu tidak boleh dinaiki orang yang bukan pembalapnya. “Mungkin hanya bisa disediakan di paddock saja, di sirkuit kalau di parade enggak mungkin,” kata Sekjen Ikatan Motor Indonesia (IMI) itu.
Sebelumnya, Vice President Infrastructure & General Affairs OC Jakarta E-Prix 2022 Irawan Sucahyono menjelaskan akan ada pra-event yang digelar untuk menyambut perhelatan balapan mobil listrik itu pada 4 Juni 2022. "Ada, lagi disusun acaranya. Ada pra-event yang melibatkan mobil," katanya lewat pesan WhatsApp pada Senin, 22 Mei 2022.
Irawan menyatakan pra-event yang akan digelar bukan seperti parade saat pembalap MotoGP sebelum balapan di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Saat itu pawai diikuti ratusan pembalap dan komunitas motor di Jakarta, dan dilepas oleh Presiden Jokowi di depan Istana Merdeka.
"Pra-event Formula E bukan pawai di jalan," ujarnya. "Masih perlu dibahas berkaitan dengan pembalap-pembalap setelah mereka tiba di Jakarta."
Baca juga: Ahmad Sahroni Angkat Bicara Soal Iklan Bir di Formula E