Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

arsip

Prabowo Gelar Rapat di Kertanegara Bahas Pengumuman KPU

Tim advokasi BPN Prabowo di antaranya akan membahas langkah pelaporan selanjutnya ke Badan Pengawas Pemilu.

21 Mei 2019 | 11.27 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Prabowo Subianto akan menggelar rapat dengan petinggi Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga Uno. Juru bicara BPN Prabowo - Sandiaga, Andre Rosiade mengatakan rapat itu akan membahas tanggapan terhadap pengumuman hasil Pemilihan Umum 2019 yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rapat akan menentukan BPN akan menggugat ke Mahkamah Konstitusi atau tidak. "Pak Prabowo kan biasa konsolidasi internal," kata Andre ketika dihubungi, Selasa, 21 Mei 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Eddy Soeparno dan Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso membenarkan adanya agenda itu. "Jam sepuluh pagi ini, saya mendapat undangan untuk merapat ke kediaman Kertanegara," kata Priyo ketika dihubungi, Selasa, 21 Mei 2019.

Berikutnya kata Andre, Direktorat Advokasi dan Hukum BPN juga akan membahas disebutnya nama Prabowo sebagai terlapor dalam kasus dugaan makar dengan tersangka politikus Partai Amanat Nasional Eggi Sudjana. Disebutnya nama Prabowo ini diketahui dari laporan surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) Eggi Sudjana yang diterbitkan Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya.

Tim advokasi akan membahas langkah pelaporan selanjutnya ke Badan Pengawas Pemilu. BPN sebelumnya telah melaporkan dugaan kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif dalam Pemilu 2019 ke Bawaslu.

Hari ini, Prabowo tiba di rumah peninggalan orang tuanya, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada pukul 09.50 WIB. Dia tiba bersama Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono.

Di lokasi telah ada sejumlah anggota BPN, di antaranya anggota Direktorat Hukum dan Advokasi Habiburokhman dan juru kampanye nasional BPN Yusuf Muhammad Martak. Tak lama kemudian Direktur Hukum dan Advokasi BPN Sufmi Dasco Ahmad tiba di lokasi.

KPU telah merampungkan rekapitulasi perhitungan suara Pemilu 2019. Untuk pemilihan presiden, pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin mendapat 85.607.362 suara atau sebesar 55,50 persen.

Adapun pasangan calon nomor urut 02 Prabowo - Sandiaga Salahuddin Uno mendapat 68.650.239 suara atau sebesar 44,50 persen. Total jumlah sah pada pemilu 2019 mencapai 154.257.601.

 



Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus