Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Presiden Libanon Michel Aoun menyerukan persatuan nasional setelah kekerasan terjadi di beberapa wilayah Beirut di antara para pendukung partai politik
Sejumlah tembakan terdengar di beberapa kawasan dan pinggiran kota Beirut pada Sabtu malam lalu
Media lokal melaporkan, saat itu terjadi bentrokan antara pendukung partai-partai
BEIRUTÂ - Presiden Libanon Michel Aoun menyerukan persatuan nasional setelah kekerasan terjadi di beberapa wilayah Beirut di antara para pendukung partai politik sektarian yang bersaing. "Kekuatan kami tetap dalam kesatuan nasional. Apa yang terjadi semalam adalah semacam bel peringatan," demikian pernyataan Kantor Kepresidenan Aoun lewat laman Twitter, kemarin. "Kita harus mengesampingkan perselisihan politik dan bergegas bekerja sama untuk menghidupkan kembali negara kita dari krisis yang berturut-turut."
Sejumlah tembakan terdengar di beberapa kawasan dan pinggiran Kota Beirut pada Sabtu malam lalu. Media lokal melaporkan, saat itu terjadi bentrokan di antara pendukung partai-partai. Pasukan keamanan dikerahkan dalam jumlah besar. Militer menembakkan gas air mata kepada para pengunjuk rasa yang melemparkan batu karena marah kepada elite yang berkuasa dan penanganan mereka terhadap krisis.
Libanon selama ini mempertahankan keseimbangan sektarian karena banyak sekte agamanya yang bertempur dalam perang saudara pada 1975-1990 dengan faksi-faksi regional. Libanon saat ini dilanda krisis keuangan yang dimulai pada akhir tahun lalu, yang berakar pada masalah perselisihan dan korupsi yang menahun, dipandang sebagai ancaman terbesar bagi stabilitas negara.
REUTERS | SUKMA LOPPIES
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo