Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Presiden Libanon Serukan Rekonsiliasi

Presiden Libanon Michel Aoun menyerukan persatuan nasional setelah kekerasan terjadi di beberapa wilayah Beirut di antara para pendukung partai politik sektarian yang bersaing.

8 Juni 2020 | 00.00 WIB

Presiden Libanon Serukan Rekonsiliasi
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Presiden Libanon Michel Aoun menyerukan persatuan nasional setelah kekerasan terjadi di beberapa wilayah Beirut di antara para pendukung partai politik

  • Sejumlah tembakan terdengar di beberapa kawasan dan pinggiran kota Beirut pada Sabtu malam lalu

  • Media lokal melaporkan, saat itu terjadi bentrokan antara pendukung partai-partai

BEIRUT - Presiden Libanon Michel Aoun menyerukan persatuan nasional setelah kekerasan terjadi di beberapa wilayah Beirut di antara para pendukung partai politik sektarian yang bersaing. "Kekuatan kami tetap dalam kesatuan nasional. Apa yang terjadi semalam adalah semacam bel peringatan," demikian pernyataan Kantor Kepresidenan Aoun lewat laman Twitter, kemarin. "Kita harus mengesampingkan perselisihan politik dan bergegas bekerja sama untuk menghidupkan kembali negara kita dari krisis yang berturut-turut."

Sejumlah tembakan terdengar di beberapa kawasan dan pinggiran Kota Beirut pada Sabtu malam lalu. Media lokal melaporkan, saat itu terjadi bentrokan di antara pendukung partai-partai. Pasukan keamanan dikerahkan dalam jumlah besar. Militer menembakkan gas air mata kepada para pengunjuk rasa yang melemparkan batu karena marah kepada elite yang berkuasa dan penanganan mereka terhadap krisis.

Libanon selama ini mempertahankan keseimbangan sektarian karena banyak sekte agamanya yang bertempur dalam perang saudara pada 1975-1990 dengan faksi-faksi regional. Libanon saat ini dilanda krisis keuangan yang dimulai pada akhir tahun lalu, yang berakar pada masalah perselisihan dan korupsi yang menahun, dipandang sebagai ancaman terbesar bagi stabilitas negara.

REUTERS | SUKMA LOPPIES

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus