Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Produksi Mobil Listrik Tesla Dihentikan Sementara

Tesla akan mencari tahu penyebab lambatnya produksi mobil listrik Model 3.

17 April 2018 | 16.21 WIB

Sejumlah pengunjung melihat Tesla Model 3 saat diperkenalkan pertama kali di California, AS, 28 Juli 2017. Menurut Musk, Tesla akan membuat mobil listrik 500.000 unit per tahun. Pada 2015 Tesla menjual 50.580 unit mobil, sebagian besar model S, sekaligus mengalahkan Nissan Leaf sebagai mobil listrik paling laris di dunia. REUTERS
Perbesar
Sejumlah pengunjung melihat Tesla Model 3 saat diperkenalkan pertama kali di California, AS, 28 Juli 2017. Menurut Musk, Tesla akan membuat mobil listrik 500.000 unit per tahun. Pada 2015 Tesla menjual 50.580 unit mobil, sebagian besar model S, sekaligus mengalahkan Nissan Leaf sebagai mobil listrik paling laris di dunia. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Tesla berencana menghentikan produksi Model 3 compact-nya. Hal ini dilakukan dalam upaya mengatasi kekusutan yang telah memperlambat perakitan mobil. Mereka menangguhkan perakitan mobil listrik itu selama beberapa hari untuk menyelesaikan permasalahan yang menghambat produksi jauh di bawah target perusahaan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pada minggu terakhir Maret, Tesla memproduksi lebih dari 2.000 Model 3. Diharapkan bisa menjadi 5.000 mobil pada akhir kuartal kedua.

CEO Tesla Elon Musk mengira perusahaannya akan mampu membuat beberapa ratus ribu Model 3 pada 2018. Tesla mengatakan pihaknya akan merencanakan downtime ke dalam rencana produksinya di pabrik mobilnya di Fremont, California. "Untuk meningkatkan otomatisasi dan secara sistematis mengatasi kemacetan untuk meningkatkan tingkat produksi," kata Elon Musk, seperti dikutip dari nytimes.com, Senin, 16 April 2018.

Baca: Penjualan Mobil Listrik Tesla di Cina Naik 90 Persen

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Uji coba Tesla dalam menempatkan Model 3 ke dalam produksi massal telah menarik perhatian para investor. Dengan harga mulai US$ 35 ribu, Model 3 seharusnya menjadi mobil paling laris dan terjangkau.

Perusahaan telah mengandalkan peningkatan penjualan yang cepat untuk meningkatkan pendapatan serta memungkinkan perusahaan mengurangi kerugian, juga melunasi obligasi dan pinjaman, sementara masih berinvestasi besar-besaran dalam kendaraan masa depan.

Dalam produksi Model 3, Musk bertaruh dengan menciptakan jalur perakitan yang sangat bergantung pada peralatan dan robot otomatis daripada pekerja. Tapi membuat mesin bekerja secara harmonis terbukti lebih sulit daripada yang dia harapkan.

Baca: Merugi, Saham Produsen Mobil Listrik Tesla Turun 5 Persen

Musk baru-baru ini mengatakan tidur di pabrik Fremont saat bekerja untuk meningkatkan lini produksi. Dia juga telah menggambarkan penundaan dan gangguan sebagai "neraka produksi". 

Saham Tesla dan harga obligasi merosot dalam beberapa pekan terakhir. Pada Senin, saham Tesla ditutup pada US$ 291,21, turun 3 persen pada hari itu. Mereka telah kehilangan hampir seperlima dari nilainya sejak 12 Maret lalu.

NY TIMES

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus