Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Prospek Mobil Listrik Cerah, Xpeng Motors Gaet Dana Tambahan Rp 4,4 Triliun

Xpeng akan menggunakan tambahan suntikan dana itu untuk penelitian di berbagai bidang seperti teknologi kendaraan cerdas masa depan.

1 Agustus 2020 | 07.16 WIB

Showroom Xpeng Motors di Guangzhou, Cina, 18 Mei 2020. REUTERS
Perbesar
Showroom Xpeng Motors di Guangzhou, Cina, 18 Mei 2020. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Shanghai - Produsen mobil listrik Cina Xpeng Motors berhasil mengumpulkan dana tambahan sebesar US$ 300 juta atau setara Rp 4,4 triliun (kurs saat ini US$ 1 = Rp 14.700), termasuk dana segar dari Qatar, demikian Reuters melaporkan, 31 Juli 2020.

Masa depan kendaraan listrik tampak sangat cerah dalam beberapa bulan terakhir. Meski sedang dilanda pandemi corona, saham-saham kendaraan listrik seperti Tesla dan Nio melonjak, membuat produsen mobil listrik gencar menggaet investor. 

Xpeng, yang didukung oleh Alibaba Group Holding, mengatakan sebelumnya pada Juli telah mengumpulkan sekitar US$ 500 juta (Rp 7,35 triliun) dari investor termasuk Aspex, Coatue, Hillhouse dan Sequoia Capital China.

Sekarang telah mengumpulkan tambahan US$300 juta dari investor baru termasuk Otoritas Investasi Qatar. 

Dana itu akan digunakan untuk penelitian di berbagai bidang seperti teknologi kendaraan cerdas, kata sumber Reuters, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Penggalangan dana terbaru C+ perusahaan menjadi lebih dari US$800 juta (Rp 11,76 triliun). Sumber yang menolak disebutkan namanya juga mengatakan bahwa perusahaan berusia enam tahun itu mengajukan penawaran umum perdana (IPO) di Amerika Serikat.

Xpeng, yang telah mengirimkan 19.376 unit SUV listrik G3 pada Juni, menolak berkomentar. Otoritas Investasi Qatar tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar. CNBC sebelumnya melaporkan pendanaan tersebut pada hari Jumat, 31 Juli.

Penjualan kendaraan energi baru (NEV) Cina turun selama 12 bulan berturut-turut di bulan Juni. NEV termasuk mobil listrik bertenaga baterai, plug-in hybrid, bensin-listrik dan kendaraan sel bahan bakar hidrogen.

November lalu, Xpeng mengumpulkan US$400 juta (Rp 5,88 triliun) dari investor termasuk Xiaomi Corp. Sumber mengatakan kepada Reuters pada saat itu bahwa investor menilai valuasi perusahaan hampir US$ 4 miliar (Rp 58,8 triliun).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus