Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

PSI: Jangan Paksakan Formula E untuk Tujuan Pilpres

Pemerintah DKI telah membayar biaya komitmen untuk penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E senilai Rp 560 miliar.

11 Agustus 2021 | 12.22 WIB

Seekor burung berjalan di kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Senin, 22 Maret 2021. Rencana menggelar balapan menggunakan mobil listrik itu pada tahun ini juga belum bisa terlaksana karena pandemi Covid-19. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Seekor burung berjalan di kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Senin, 22 Maret 2021. Rencana menggelar balapan menggunakan mobil listrik itu pada tahun ini juga belum bisa terlaksana karena pandemi Covid-19. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diingatkan agar mengesampingkan ego politik dengan tidak memaksakan perhelatan Formula E. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarra Michael Victor Sianipar mengatakan bahwa Anies harus memperjuangkan kembalinya uang rakyat yang sudah dibayarkan ke penyelenggara Formula E.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Gubernur Anies, tolong jangan tunggangi uang rakyat untuk tujuan politik elektoral Pilpres semata," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 11 Agustus 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memasukkan pelaksanaan Formula E sebagai prioritas Jakarta 2021-2022. Ajang balap mobil listrik itu ditargetkan berlangsung di Ibu Kota pada Juni 2022.

Target ini tertuang dalam Instruksi Gubernur DKI Nomor 49 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah Tahun 2021-2022. Instruksi ditujukan kepada Sekretaris Daerah atau Sekda DKI Marullah Matali.

Pemerintah DKI telah membayar biaya komitmen senilai Rp 560 miliar. Sebanyak Rp 360 miliar di antaranya digunakan untuk biaya komitmen pada 2020 dan Rp 200 miliar untuk 2021.

Menurut Michael, anggaran Rp 4,48 triliun yang dialokasikan untuk ajang balap mobil listrik itu seharusnya bisa dimanfaatkan dalam penanganan pandemi Covid-19. Misalnya dialihkan untuk pengadaan bantuan sosial dan tabung oksigen.

“Lagi pula revisi feasibility study yang direkomendasikan BPK saja belum dikerjakan, kok sudah berani langsung menjadwalkan kegiatan ini?" 

Semula perhelatan Formula E di Jakarta dijadwalkan pada 6 Juni 2020. Balapan ditunda karena pandemi Covid-19 .

Belum lama ini Anies menginformasikan penganggaran dan pembayaran kewajiban tahap dua pada 2020 untuk ajang balap mobil listrik Formula E di Jakarta telah dihentikan.

Lani Diana

Menjadi wartawan Tempo sejak 2017 dan meliput isu perkotaan hingga kriminalitas. Alumni Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bidang jurnalistik. Mengikuti program Executive Leadership Program yang diselenggarakan Asian American Journalists Association (AAJA) Asia pada 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus