Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

PT Transjakarta Ajukan Anggaran Rp 685,2 Miliar untuk Revitalisasi 100 Halte

100 halte itu terdiri dari 91 halte bus rapid transit (BRT), 4 halte ikonik, dan 4 halte bus Transjakarta yang terintegrasi dengan stasiun KRL.

3 November 2021 | 10.54 WIB

Suasana aktivitas di Halte Transjakarta Tosari, Jakarta, Senin, 11 Oktober 2021. Sistem pembayaran integrasi antarmoda dengan tarif lebih terjangkau untuk pengguna transportasi di bawah jaringan pembayaran JakLingko, seperti PT KCI (Kereta Commuter Indonesia), MRT, LRT dan TransJakarta akan berlaku mulai Maret 2022. TEMPO/Muhammad Hidayat
Perbesar
Suasana aktivitas di Halte Transjakarta Tosari, Jakarta, Senin, 11 Oktober 2021. Sistem pembayaran integrasi antarmoda dengan tarif lebih terjangkau untuk pengguna transportasi di bawah jaringan pembayaran JakLingko, seperti PT KCI (Kereta Commuter Indonesia), MRT, LRT dan TransJakarta akan berlaku mulai Maret 2022. TEMPO/Muhammad Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menargetkan revitalisasi 100 halte bus pada 2022. Pejabat sementara (Pjs) Direktur Utama PT Transjakarta Welfizon Yuza mengatakan telah mengajukan anggaran Rp 685,2 miliar untuk revitalisasi itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Revitalisasi 100 halte ini untuk meningkatkan pelayanan dengan meningkatnya demand dibandingkan dengan fasilitas yang ada saat ini," kata dia dalam rapat Komisi C DPRD DKI di Grand Cempaka Resort, Puncak, Bogor, Selasa malam, 2 November 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Welfizon membeberkan 100 halte itu terdiri dari 91 halte bus rapid transit (BRT), 4 halte ikonik, dan 4 halte bus Transjakarta yang terintegrasi dengan stasiun KRL Jabodetabek. Dia tak merincikan lokasi-lokasinya.

Revitalisasi ini, tutur dia, masuk dalam program prioritas perusahaan pada 2022. Selain meningkatkan jumlah penumpang, revitalisasi juga dimaksudkan meningkatkan integrasi fisik antar moda dan pendapatan non-tiket alias non-farebox.

Welfizon menerangkan revitalisasi sejumlah halte sudah berjalan tahun ini menggunakan sisa anggaran penyertaan modal daerah (PMD).

"Relisasi PMD yang diterima sebesar Rp 2,15 triliun sudah diserap untuk modal kerja dan juga untuk sarana dan masih ada sisa Rp 122 miliar terkait dengan prasarana yang nantinya juga akan dilakukan untuk investasi revitalisasi halte," kata Pjs Dirut Transjakarta itu.

Baca juga: DKI Tunggu Laporan Polisi untuk Bisa Evaluasi Pelayanan Operator PT Transjakarta

Lani Diana

Menjadi wartawan Tempo sejak 2017 dan meliput isu perkotaan hingga kriminalitas. Alumni Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bidang jurnalistik. Mengikuti program Executive Leadership Program yang diselenggarakan Asian American Journalists Association (AAJA) Asia pada 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus