Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
MENGHILANG sejak September 2010 dengan status tersangka dan buron Interpol, Nurdian Cuaca tiba-tiba saja muncul pada 31 Juli tahun lalu. Namun dia tidak datang secara fisik, tapi lewat iklan dukacita kematian sang ayah, Saibun Tjuatja, di sebuah koran nasional. Kemunculan pertama kali itu seolah-olah merupakan sinyal lelaki yang akrab dipanggil Pardin ini segera keluar dari persembunyiannya. Atau, setidaknya, status hukumnya segera berubah.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo