Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Pemerintah melakukan tes massal (mass rapid test) untuk mendeteksi penyebaran wabah Covid-19.
Rapid test atau tes cepat dapat membaca jejak virus corona dalam tubuh manusia.
Metode reaksi berantai polimerase (PCR) dan pemetaan genom (sequencing) tetap dibutuhkan untuk mengkonfirmasi hasil rapid test meski prosesnya lebih panjang.
BUTUH 17 hari bagi Presiden Joko Widodo memutuskan penggunaan rapid test kit atau alat tes cepat agar pendeteksian orang yang terpapar virus corona diketahui lebih dini. Sejak Presiden Jokowi mengumumkan dua pasien pertama penyakit Covid-19 di Indonesia pada 2 Maret lalu, sampar itu merebak sangat cepat hingga menjangkiti lebih dari 300 orang di 17 provinsi dan mengakibatkan 25 orang meninggal. “Saya minta alat rapid test terus diperbanyak,” kata Jokowi menjelang rapat di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 19 Maret lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo